OLENAS.ID – Identitas pelaku penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkuak. Namanya Mustofa NR, yang tercatat pernah melakukan aksi kejahatan di tahun 2016.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
“Iya kalau dari database, Mustofa NR itu pernah ada catatan kriminalnya. Pernah melakukan tindak pidana pengerusakan di salah satu instalasi vital atau objek vital, di Kantor DPRD Prov Lampung di tahun 2016.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengkonfirmasi soal identitas pelaku penembakan di kantornya pada Selasa, 2 Mei 2023 siang.
Ya,” kata Ketua MUI bidang fatwa, Asrorun Niam Soleh, membenarkan identitas pelaku yang bernama Mustopa NR, pria berusia 60 tahun asal Sukajaya, Pesawaran, Lampun.
Dari informasi yang tertera di identitas pelaku yakni KTP, Mustopa bekerja sebagai seorang petani/pekebun. Dia merupakan pria kelahiran 9 April 1963, statusnya sudah menikah.
Peristiwa penembakan tersebut bermula ketika pelaku datang ke Kantor MUI. Namun Mustopa dihadang oleh Pengamanan Dalam (Pamdal), karena ingin ke lantai atas tempat pimpinan MUI sedang rapat.
Kemudian, pelaku tiba-tiba meletuskan tembakan dan mengenai punggung resepsionis.
Satu resepsionis yang terkena luka punggung dan satu staf administrasi lainnya kena pecahan kaca.
“Setelah penembakan sempat lari keluar tapi diamankan oleh petugas,” Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin.
Adapun jenis senjata yang digunakan yakni airsoft gun, sebab turut ditemukan 2 tabung gas kecil di dalam tas pelaku, serta tabung peluru. Akibat penembakan itu, dua orang staf rumah tangga MUI terluka.***










