Beranda Berita AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat, Buntut Pembiaraan Penganiayaan Oleh Anaknya

AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat, Buntut Pembiaraan Penganiayaan Oleh Anaknya

1
0

AKBP Achiruddin dan tangkapan layar penganiayaan oleh Aditya

OLENAS.ID – Buntut dari penganiayaan yang dilakukan anak, membuat mantan Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Sumatera Utara, AKBP Achiruddin Hasibuan dipecat, atau dilakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari anggota Polri, Selasa, 2 Mei 2023. 

“Berdasarkan pertimbangan, komisi sidang sudah memutuskan perilaku melanggar kode etik profesi Polri. Sehingga majelis komisi etik memutuskan untuk dilakukan PTDH,” ujar Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak dikutip dari detikSumut, Selasa,2 Mei 2023. 

Keputusan ini diambil usai Achiruddin menjalani sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) sejak Selasa pagi hingga malam hari.

Seperti diketahui, Achiruddin membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, menganiaya seorang mahasiswa bernama Ken Admiral di rumah Achiruddin yang ada di Medan, Desember 2022 lalu.

“Bagaimana dia berperan, berperilaku, dan bertindak, dan apabila itu dilakukan pelanggaran terhadap salah satu itu, maka tentu sanksinya cukup berat,” kata Panca, saat konferensi pers usai sidang kode etik di Mapolda Sumut, Selasa, 2 Mei 2023 malam.

Panca mengatakan, untuk kasus pembiaran penganiayaan sudah dilaksanakan sidang kode etik dan sidang disaksikan secara transparan oleh keluarga Ken Admiral, saksi-saksi. Termasuk juga menghadirkan secara virtual Ken Admiral yang sedang berada di luar negeri.

“Berdasarkan apa yang sudah didengar oleh majelis sidang komisi kode etik, maka tadi sudah diputuskan terkait dengan perilaku saudara Achiruddin Hasibuan,” katanya.

Saat hendak mengikuti sidang, AKBP Achiruddin awalnya tidak mau menanggapi pertanyaan wartawan yang telah menunggu. Dia hanya mengangkat jempol dan mengucapkan terima kasih saat wartawan mencoba mewawancarainya.

Hanya saja, dia akhirnya buka suara saat media terus mencecarnya. “Semoga keadilan berjalan, makasih ya,” kata AKBP Achiruddin.***