Beranda Tekno Mulai Bulan Depan, Baca Berita di Twitter Harus Bayar

Mulai Bulan Depan, Baca Berita di Twitter Harus Bayar

1
0

Pembaca berita lewat Twitter akan dikenai biaya. OLENAS.ID – Kebijakan tidak populis akan diterapkan oleh Twitter mulai bulan depan. Platform media sosial tersebut akan menerapkan fitur berita berbayar.

Kepastian tersebut diungkapkan oleh CEO Twitter, Elon Musk melalui cuitannya @elonmusk.

Dalam ciutannya yang dilihat Minggu 30 April 2023, Elon Musk mengungkapkan rencana untuk menarik bayaran kepada pengguna yang membaca berita melalui Twitter.

Baca Juga: Pakai Produk Lokal Tak Hanya Wacana, Zulkifli Hasan Suarakan Lewat Konser Musik di Sleman

“Diluncurkan bulan depan, platform ini [Twitter] memungkinkan penerbit untuk membebankan pengguna per artikel dengan satu klik,” tulis Musk.

“Dengan begitu memungkinkan pengguna yang tidak berlangganan bulanan bisa membayar lebih tinggi per artikelnya saat membaca apa yang diinginkan,” lata dia mlanjutkan.

Nantinya, kata Elon Musk, Twitter akan menerapkan potongan 10 persen untuk langganan konten setelah tahun pertama. Dengan kata lain tidak akan ada potongan alias gratis selama 12 bulan.

Baca Juga: Cuaca Panas di Asia, Beberapa Negara Sebelumnya Belum Pernah Mengalami

Langganan tersebut termasuk beberapa konten seperti teks dengan format panjang maupun video berdurasi panjang.

Sebelumnya, Musk telah lebih dulu meluncurkan centang biru (verified) berbayar untuk para pengguna Twitter.***