Beranda Joglosemar Wisatawan dari Luar DIY Serbu Pasar Beringharjo, yang Datang Ternyata Bisa Segini

Wisatawan dari Luar DIY Serbu Pasar Beringharjo, yang Datang Ternyata Bisa Segini

1
0

Pasar Beringharjo, Yogyakarta. OLENAS.ID – Pasar Beringharjo, Yogyakarta, ternyata menjadi destinasi wisata favorit selama libur Lebaran. Saat berwisata di Malioboro, sebagian besar pengunjung biasanya mampir ke Pasar Beringharjo untuk berbelanja.

Kurang afdol kalau ke Yogyakarta tidak ke Malioboro. Dan, bila sudah mampir ke Malioboro tentu tidak lupa mampir dan belanja di Pasar Beringharjo.

Pasar legendaris itu memang sudah menjadi ikon wisata sekaligus belanja. Wisatawan dari luar DI Yogyakarta pun sudah pasti menjelajah setiap sudut Beringharjo.

Baca Juga: Pep Guardiola, Sekali Lagi, Tak Pikirkan Treble Winners Tetapi Laga Fulham Vs Man City

Mereka yang mengunjungi pasar itu pun mengalami lonjakan sangat tinggi. Selama libur Lebaran, jumlah pengunjung Pasar Beringharjo mencapai 18 ribu orang setiap hari.

Kepala Bidang Pasar Rakyat Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Gunawan Nugroho Utomo menuturkan angka itu berdasarkan pantauan dan laporan lurah pasar. Padahal di hari biasa, pengunjung rata-rata di angka 5 ribu sampai 10 ribu.

Tingginya jumlah pengunjung tersebut dikarenakan Pasar Beringharjo masih menjadi tujuan wisata bagi wisatawan luar Yogyakarta.

“Selain Malioboro, Pasar Beringharjo juga menjadi salah satu favorit wisatawan untuk berkunjung,” ujar Gunawan di Yogyakarta, Sabtu 30 April 2023.

Baca Juga: Ronaldo dan Rodriguez Tidak Saling Mencintai, Hanya Demi Kepentingan Produk

“Libur Lebaran ini, pertumbuhan ekonomi di Pasar Beringharjo terus membaik. Perekonomian sedikit demi sedikit meningkat setelah beberapa tahun lalu mengalami penurunan akibat pandemi,” ucap Gunawan di Yogyakarta, Sabtu 30 April 2023.

Tren Belanja Berubah

Menurut Gunawan tren belanja di Beringharjo pun berubah setiap hari sebelum dan sesudah Lebaran. Sebelum hari raya, masyarakat rata-rata berbelanja bahan pokok seperti beras, gula, ayam, dan minyak. Ini untuk persiapan Lebaran.

Selanjutnya, saat H-1 Lebaran, pengunjung lebih banyak belanja pakaian atau busana muslim.

Tren belanja berubah lagi saat memasuki H+1 Lebaran dan hari-hari selanjutnya. Mayoritas pengunjung membeli baju batik, kerajinan dan oleh-oleh. Pasalnya mereka yang belanja banyak yang berasal dari luar Yogyakarta

“Mayoritas pengunjung berasal dari luar DIY yang menghabiskan waktu untuk berwisata di Yogyakarta. Bahkan pengunjung yang berasal dari luar DIY mencapai 80 persen,” ujar Gunawan.

“Kami pernah melakukan kajian masyarakat lokal Yogyakarta yang berkunjung ke Pasar Beringharjo itu hanya beberapa persen saja,” kata dia menambahkan.

Gunawan menuturkan tingginya jumlah pengunjung di Pasar Beringharjo diperkirakan sampai libur sekolah selesai, yakni 2 Mei 2023.

Lebih lanjut, Gunawan, berharap masyarakat luar Yogyakarta dapat berperilaku bijak saat mengunjungi lokasi wisata.

Mereka juga tak perlu malu bertanya kepada petugas jika mengalami kesulitan saat mencari jalan maupun lokasi berbelanja di Malioboro.

“Tak perlu malu untuk bertanya bila mengalami kesulitan. Wisatawan yang sulit mencari jalan maupun lokasi belanja sebaiknya bertanya kepada petugas yang ada,” ujar Gunawan.***