OLENAS.ID – PSSI menempatkan Shin Te Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23. STY akan berkonsentrasi pada dua kubu tim untuk menghadapi rangkaian agenda skuad Garuda dalam jangka pendek.
“Ke depan sesuai dengan pembicaraan, STY memegang U-23 dan senior sesuai dengan jadwal yang sudah saya paparkan,” kata Erick di GBK Arena Jakarta, Jumat, 28 April 2023 usai bertemu empat mata dengan STY pada 20 April lalu.
Sederet agenda padat Timnas Indonesia disampaikan oleh Erick dalam waktu dekat. Beberapa ajang yang akan dijalani adalah FIFA Matchday, Asian Games 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Piala Asia 2023.
Untuk kelompok umur U-17, Erick mengisyaratkan bakal mempercayakan pos pelatih kepada Bima Sakti. Ia ingin setiap tim dipegang oleh orang yang memiliki kapasitas mumpuni.
“Bagaimana dengan tim muda? Ada Bima Sakti untuk U-16, U-17. Ini harus berkesinambungan, termasuk pelatih-pelatih yang lain.Tapi mimpi saya ke depan agar pelatih senior dan muda harus punya karakter main yang sama, jadi kita punya gaya.”
“Jangan ganti pelatih, ganti permainan. Nanti pemain bingung. Formulasi ini perlu ada gayanya, kita harus punya. Ini yang mau kita lakukan standarisasi dan tidak boleh lengah sebagai manajemen untuk menggampangkan tanpa lihat agenda,” tegas Erick.
Erick juga buka suara soal kontrak STY yang akan berakhir pada Desember 2023 mendatang. Dengan jadwal Piala Asia 2023 baru bergulir pada Januari 2024, masa depan STY pun dianggap menjadi tanda tanya.
Erick menyatakan sudah berbicara empat mata dengan STY dalam sebuah kesempatan makan malam bersama pada 20 April lalu.
Dialog soal kontrak menjadi salah satu topik pembicaraan kedua belah pihak.
“Iya (ada pembicaraan kontrak). Kembali kita sepakat bahwa kontrak sampai akhir tahun ini, dan akan kita persiapkan seperti apa. Baru nanti di bulan-bulan setelah ini kita akan bicara ke depannya seperti apa,” kata Erick.***








