OLENAS.ID – Lebaran sudah pasti disuguhi hidangan yang mengandung kolesterol dan lemak. Pakar kesehatan pun mengingatkan masyarakat menjaga pola makan sehat usai libur Lebaran.
Masyarakat tidak jarang tidak menjaga pola makan selama Lebaran. Menu dengan kolesterol tinggi menjadi santapan sehari-hari. Begitu pula makanan berlemak.
Selain itu mereka mengalami kelelahan karena mengikuti kegiatan selama libur Lebaran yang menguras tenaga. Biasanya masyarakat bersilaturahmi dan berkumpul yang kadang-kadang acara itu bisa sampai malam hari.
Baca Juga: Paling Diminati, KRL Yogyakarta-Solo Beroperasi Sampai Tengah Malam
Pakar gizi Dr. dr. Samuel Oetoro, MS. SpGK (K) mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga pola makan sehat. Apalagi, mereka mengonsumsi berbagai hidangan dengan kandungan kolesterol dan lemak yang tinggi.
Selama libur Lebaran yang menguras tenaga, tubuh manusia juga rentan terhadap efek dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
“[Selain secara fisik kelelahan] ada juga efek dari apa yang dikonsumsi selama liburan. Ini yang sebenarnya dikhawatirkan,” kata Samuel, Kamis, 27 April 2023.
“Perilaku makan sembarangan bisa berdampak akut atau segera terjadi dan berdampak jangka panjang,” ujar dia lebih lanjut.
Baca Juga: Man City Taklukkan Arsenal, Kompetisi Liga Inggris Berakhir Sudah
Samuel menuturkan bila masyarakat tidak mengontrol pola makan, maka akan berdampak pada akut dari efek perilaku makan sembarangan.
Misalnya sakit perut ketika menyantap makanan yang kotor atau terkontaminasi bakteri. Selain itu asam meningkat lambung jika meminum kopi yang mengandung kafein saat perut sedang kosong ketika dalam perjalanan mudik atau milir.
Efek jangka panjang dari makan sembarangan. bisa muncul ketika mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan lemah dalam jangka waktu panjang.
“Tak masalah menyantap makanan kolesterol tinggi dan daging berlemak selama dua hari Lebaran,” ucapnya.
“Persoalannya bila makan terus sampai satu atau dua minggu. Itu bisa erjadi penumpukan lemak jahat,” ujar anggota Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia tersebut.
Bila penumpukan lemak, maka memicu kolesterol tinggi. Begitu pula kadar lemak dalam darah menjadi tinggi, hingga kadar gula darah yang naik
Untuk tetap menjaga pola makan sehat setelah lebaran, Samuel menganjurkan mengonsumsi makanan sehat agar kondisi tubuh tetap sehat dan bugar.***








