Beranda Joglosemar Begal Payudara di Yoyakarta Kembali Terjadi, Polisi Buru Pelaku

Begal Payudara di Yoyakarta Kembali Terjadi, Polisi Buru Pelaku

1
0

Sebuah kawasan di Yogyakarta. OLENAS.ID – Kasus begal payudara kembali terjadi di Yogyakarta. Kasus pelecehan ini terekam CCTV dan kemudian menjadi viral.

Insiden begal payudara kembali menodai DI Yogyakarta. Bila sebelumnya masih ada klitih dan kemudian perang sarung, kini pelecehan terhadap perempuan dengan cara begal payudara kembali muncul.

Dari rekaman potongan video yang kemudian viral memperlihatkan aksi begal payudara di wilayah Kapanewon Depok.

Baca Juga: Mardiono Berharap Calon Wapres Ganjar Pranowo dari Kader PPP

Peristiwa yang terjadi di kawasan Babarsari diduga menimpa salah satu penghuni kos.

Kawasan Babarsari merupakan salah satu pusat perguruan tinggi di Yogyakarta. Di kawasan itu juga ditemukan banyak tempat kos.

Peristiwa itu sendiri diunggah akun Instagram @merapi_uncover, Rabu, 26 April 2023. Sedangkan sumbernya berasal dari ulfachuzn. Buntutnya, kejadian tersebut menjadi viral dan dinilai meresahkan.

“Temen sy mengalami begal payudara di daerah babarsari Yogyakarta oleh oknum yang menggunakan jaket s*****. Ada bukti cctv tp nggak kelihatan plat motornya. Udah lapor polisi. Gimana caranya ya biar bisa memberikan efek jera ke pelaku?” bunyi caption @merapi_uncover.

Baca Juga: Honor Perangkat Pertandingan Liga 1 2022/2023 Belum Dibayar Rp 1,62 Miliar

Dalam video CCTV, perempuan berkaus putih dengan setelan celana panjang terlihat berlari di depan sebuah kompleks pertokoan. Hanya tidak diketahui daerah tersebut.

Setelah wanita itu berlari, tidak berselang lama muncul pengendara motor yang mengenakan jaket dan helm warna oranye. Orang itu diduga pelaku begal payudara terhadap wanita yang berlari.

Menanggapi hal itu, Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edi Widaryanta membenarkan adanya peristiwa itu. Untuk korban sendiri sudah melapor ke Polresta Sleman.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan di lapangan dan pemeriksaan saksi-saksi.

“Anggota masih di lapangan mengumpulkan bukti-bukti serta saksi-saksi. Kami belum bisa menyampaikan secara detail. Semoga saja cepat terungkap,” kata dia di Sleman, Kamis 27 April 2023.***