OLENAS.ID – Untuk keselamatan bersama, perlintasan Teteg Malioboro dipasangi pagar rendah dengan celah sempit yang hanya dapat digunakan pejalan kaki.
Pemasangan pagar tersebut baru saja dilakukan Daop 6 Yogyakarta yakni beberapa hari sebelum Lebaran 2023.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarya, Franoto Wibowo mengucapkan pemasangan pagar rendah dengan celah lebih sempit itu demi keselamatan masyarakat dan perjalanan Kereta Api (KA).
Selain itu, perlintasan Teteg Malioboro berdasarkan keputusan bersama antara Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dengan KAI Daop 6 Yogyakarta hanya boleh dilintasi oleh orang atau dengan sepeda kayuh roda dua namun tidak dinaiki.
“Untuk keselamatan bersama, perlintasan Teteg Malioboro hanya boleh dilintasi oleh orang dan orang yang melintas membawa sepeda kayuh roda dua tapi dituntun,” ujarnya Senin, 24 April 2023.
Terkait pemasangan pagar itu, Fran mengakui bahwa pemasangan tersebut baru saja dilakukan. Untuk tepatnya beberapa hari sebelum Lebaran 2023.
“Kami berharap, KAI dapat memasang pagar itu secara permanen, untuk keselamatan pelintas,” tambahnya.
Seperti diketahui bahwa perlintasan Teteg Malioboro biasanya dimanfaatkan pengendara motor untuk menempuh perjalanan yang lebih cepat dengan menuntun motornya. Bahkan untuk mencapai Malioboro dari Jalan Margo Utomo, pejalan kaki memilih jalan pintas, yakni menyebrangi rel Perlintasan Teteg itu.***










