OLENAS.ID – Hasil memalukan dalam kompetisi Liga 1 2022/2023, dengan menempati posisi ke-16, membuat manajemen PSS Sleman melakukan perombakan besar-besaran.
Seto Nurdiyantoro yang mengantar PSS dari Liga 2 ke Liga 1 pada 2018, dan membawa klub berjuluk Super Elang Jawa menempati posisi ke-8 tahun 2019 juga tersingkir sebagai pelatih.
Saat pertengahan musim PSS Sleman melepas sembilan pemain dengan menambah tujuh pemain baru untuk membentuk tim yang lebih baik. Namun tetap tidak mampu mengangkat PSS dari keterpurukan.
Meski tak lagi menjadi pelatih kepala, Seto tetap berada di manajemen PT Putra Sleman Sembada yang menaungi klub kebanggaan warga Sleman itu.
“Untuk mas Seto, beliau nantinya akan mendapatkan tugas yang baru di PSS Sleman. Tugasnya seperti apa, nanti akan kami umumkan. Kita ingin mas Seto tetap bersama kami membangun PSS Sleman ke depannya,” ujar Komisaris Utama PT PSS, Rachmat Makkasau di Omah PSS, Sleman, Minggu, 23 April 2023 siang.
Rachmat juga menegaskan, saat ini PSS sedang dalam tahap final negosiasi dengan beberapa pemain asing dan nasional.
Begitu juga dengan pelatih kepala, PSS saat ini juga sedang tahap final negosiasi dengan pelatih baru.
“Untuk pelatih kepala saat ini kami sedang dalam tahap final negoisasi. Semoga bisa rampung secepatnya dan bisa segera diperkenalkan,” kata Rachmat.
“Kami melakukan perubahan besar pada tim dan juga tim pelatih untuk musim yang baru. Kami meminta doa agar semua proses berjalan dengan lancar dan kita menghadapi musim depan dengan kesiapan maksimal,” sambungnya.***
