Beranda Berita Libur Lebaran, Google Maps Jalan ke Tempat Wisata di Bantul Ada yang...

Libur Lebaran, Google Maps Jalan ke Tempat Wisata di Bantul Ada yang Dinonaktifkan

1
0

Kapolres Batul AKBP Ihsan. OLENAS.ID – Wisatawan atau pengunjung tempat wisata di Bantul sebaiknya tak mengandalkan google maps. Ada jalur di google maps atau peta google yang sengaja dimatikan. Lho…

Adanya google maps memang membantu pengguna yang tidak tahu jalan saat hendak menuju tempat tertentu.

Meski kadang diajak mutar-mutar lebih dulu kalau tidak terbiasa membacanya, namun google maps memang cukup membantu mengarahkan tujuan kita.

Baca Juga: Athena, Chip AI Buatan Sendiri Dari Microsoft

Terutama bila harus melewati daerah sepi yang menjadikan kita tak bisa bertanya arah kepada masyarakat setempat.

Namun bagaimana bila google maps dimatikan? Ya, Kapolres Bantul, AKBP Ihsan mengatakan ada jalur yang menuju kawasan wisata yang ditutup, yaitu Jalan Cinomati.

Hanya saja, penutupan itu tidak akan berarti bila jalur itu masih tertangkap google maps. Jadi, pengguna google maps tetap bisa menemukan jalur itu bila menuju tempat wisata di Bantul.

Untuk itu, peta jalan di google maps pun dihapuskan untuk sementara waktu. Jadi kalau penguna mengetik jalur itu, google maps tidak akan memunculkannya atau tak bisa diakses.

Baca Juga: Inter Vs Benfica: Derby della Madonnina di Semifinal Liga Champions

Atau google maps tidak akan mengarahkan ke jalur Cinomati bila pengguna ingin menuju titik tertentu yang memang seharusnya melewati jalur itu.

Kapolres menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kominfo dan Google. Ini untuk memastikan agar selama libur cuti Lebaran jalan tidak bisa diakses atau dimatikan.

Bukan tanpa alasan bila pihak berwenang dalam hal keamanan itu menutup akses jalan itu. Menurut Kapolres ini untuk keselamatan wisatawan.

“Selama libur dan cuti lebaran, pengguna jalan tak bisa lagi mengakses jalur Cinomati. Google maps juga akan mematikan akses tersebut. Ini demi keselamatan wisatawan yang akan menuju Dlingo maupun keluar dari obyek wisata di Dlingo,” kata Kapolres, Kamis, 20 April 2023.

Namun bukan berarti wisatawan atau pengunjung tak bisa melakukan perjalanan menuju tempat wisata. Nantinya, petugas di pos pemantauan akan membantu mengalihkan wisatawan yang melalui jalur dua arah itu.

Wisatawan yang menuju obyek wisata melalui Cinomati dari Kapanewon Pleret dialihkan melalui Jalan Imogiri-Dlingo.

“Pengguna jalan atau wisatawan tak perlu khawatir akan tersesat. Ada petugas yang mengarahkan kendaraan wisatawan nanti melalui Jalan Imogiri Mangunan atau Dlingo,” ucapnya.

Ihsan menjelaskan, selama libur Lebaran, Jalan Imogiri-Mangunan atau Dlingo menjadi jalan utama wisatawan baik yang menggunakan roda dua, empat hingga bus besar.

Namun bus besar dilarang melalui HeHa (Patuk) menuju Dlingo selama libur Lebaran. Bus dialihkan menuju Jalan Imogiri-Mangunan atau Dlingo.

“Untuk sepeda motor atau mobil masih bisa melalui Jalan Patuk-Dlingo. Sedangkan bus besar yang keluar dari obyek wisata Dlingo kembali diarahkan menuju Jalan Imogiri. Dengan demikian Jalan Imogiri-Mangunan (Dlingo) jadi jalan utama menuju objek wisata di Dlingo,” kata Ihsan.

Bus besar juga tidak diizinkan melalui Jalan Mangunan (Simpang Tiga Kalurahan Mangunan) menuju Dlingo via tanjakan Kaliurang.

Selain jalan yang sempit, terdapat tanjakan dan turunan tajam di Kaliurang. Ini sangat berbahaya bagi bus besar.

Lebih lanjut Ihsan mengatakan bila lonjakan wisatawan akan terjadi setelah Lebaran. Saat itu, orang-orang sudah melakukan perjalanan ke obyek wisata di Bantul dengan destinasi utama biasanya Pantai Parangtritis.***