Beranda Joglosemar Ledakan Petasan Kembali Terjadi di Magelang, Kedua Kalinya Dalam Satu Bulan

Ledakan Petasan Kembali Terjadi di Magelang, Kedua Kalinya Dalam Satu Bulan

2
0

Ledakan petasan di Desa Jebengsari, Salaman, Magelang

OLENAS.ID – Ledakan petasan kembali terjadi di Magelang. Kali ini di Desa Jebengsari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, pada Rabu, 19 April 2023 malam.

Sumber ledakan di rumah warga berinisial EB (33), yang saat kejadian tidak ada di rumah. Anak isterinya yang di rumah sedang berada di dapur ketika petasan itu meledak.

Akibat ledakan itu, satu warga mengalami luka dan mengakibatkan 13 rumah rusak, satu diantaranya rusak berat.

“Tadi kurang lebih pukul 21.00 WIB, terjadi ledakan yang diduga diakibatkan oleh obat petasan,” kata Kapolresta Magelang, Kombes Ruruh Wicaksono kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis, 20 April 2023.

Peristiwa ini mengingatkan kejadian serupa di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang pada 26 Maret 2023.

Bedanya, ledakan di Desa Jebengsari ini tidak menelan korban jiwa. Sedangkan kejadian di Kaliangkrik merengut satu korban jiwa.

 

Kerasnya ledakan membuat sebagian rumah yang merupakan lokasi sumber ledakan itu ambruk. Sejumlah rumah di dekatnya mengalami kerusakan berupa jendela dan genting pecah.

Ledakan itu diduga dipicu oleh bahan baku petasan. Di lokasi ditemukan bahan petasan seberat sekitar 8 kilogram. Selain itu, ditemukan juga petasan siap pakai.

Bahan petasan, yang umumnya campuran dari potasium, brom, serta sulfur, mudah terpicu untuk meledak akibat getaran atau api.

“Saat ini kami masih cek lagi pemicunya apa. Pemilik petasan membelinya secara daring, saat ini dia sudah ditahan.,” jelas Ruruh.

NP (30), istri EBW, Kamis, 20 April 2023 menuturkan, saat ledakan terjadi terdapat empat orang di rumahnya. Mereka adalah dua anaknya, serta satu keponakan.

NP dan anaknya sedang berada di dapur, lainnya di ruang tamu. NP juga tidak tahu jika di dapur ada obat mercon.

 

“Begitu ledakan terjadi, saya langsung tidak sadar. Saya sadar sudah mendengar adik saya teriak-teriak,” tuturnya.

 

Menurutnya, suaminya memang membuat petasan, tetapi tidak di rumah. EB disebut selalu membuat petasan di wilayah Desa Kalisari, Tempuran, Magelang.

“Saya dan keluarga sebenarnya sudah melarang dia untuk buat mercon. Toh, juga berbahaya,” kata NP. ***