Beranda Soker West Ham Vs Arsenal: Mikael Arteta Sebut Alami Kesulitan Besar

West Ham Vs Arsenal: Mikael Arteta Sebut Alami Kesulitan Besar

1
0

Arsenal saat bermain imbang 2-2 melawan West Ham United di Liga Premier Inggris, Minggu,  17 April 2023 malam WIB. OLENAS.ID – Arsenal mengalami kesulitan besar. Hasil imbang 2-2 dalam duel West Ham United vs Arsenal bisa menggagalkan upaya merengkuh trofi Liga Premier Inggris untuk kali pertama sejak 2004.

Arsenal membuang peluang menang begitu saja saat menghadapi West Ham dalam London Derby di Stadion London, Minggu, 16 April 2023 malam WIB.

Unggul dua gol lewat Gabriel Jesus dan Martin Odegaard, Arsenal malah kebobolan dua gol menjelang akhir pertandingan.

Baca Juga: Menteri Sosial: Anak Bermasalah, Sumbernya Orang Tua yang Bermasalah

Tak hanya itu, kegagalan penalti Bukayo Saka juga membuat The Gunners meraih tiga poin di laga tandang. Ini untuk kedua kali Arsenal kehilangan poin penuh secara berturut-turut.

Sebelumnya saat menghadapi Liverpool di Anfield, Arsenal juga sudah unggul dua gol. Namun The Reds mampu menyamakan skor lewat Roberto Firmino dan Mohamed Salah.

Kegagalan meraih kemenangan yang sudah dalam genggaman membuat pelatih Mikael Arteta meradang. Pasalnya, Arsenal kehilangan poin vital dalam perburuan titel juara.

Arteta menyebut tim dalam masalah besar. Pasalnya mereka kehilangan insting membunuh yang berujung tak bisa memenangkan pertandingan.

Baca Juga: Tarif Parkir Swasta Jangan Nuthuk, Bisa Rusak Citra Yogya

“Saat di pertandingan ada peluang membunuh [mencetak gol], Anda harus bisa melakukannya. Saat Anda tak memiliki mindset seperti itu di Liga Premier, maka Anda akan kehilangan momentum,” ucap Arteta.

“Ini sungguh mengecewakan. Kami melakukan start dengan sangat baik. Kami mendominasi dan mencetak dua gol indah. Tetapi kami kemudian melakukan kesalahan dan tak mampu mencetak gol lagi,” kata dia lagi.

Arsenal Didekati Man City

Gagal menang memang tak mengubah posisi Arsenal yang masih bertengger di puncak klasemen. Namun pesaing utama sekaligus juara bertahan Manchester City berhasil merapatkan jarak poin.

Dengan poin 70, Man City hanya tertinggal empat poin dari Arsenal. Selain itu, The Cityzens masih menyimpan satu pertandingan.

Arsenal tidak hanya menghadapi Man City yang sangat konsisten dan sedang on fire. Mereka juga memiliki mentalitas juara.

Baca Juga: Kisah Sedih Nelayan Pantai Bantul di Bulan Ramadhan. Tak Bisa Lebaran, Ini Penyebabnya

Kematangan mental akan teruji saat tim melewati laga-laga krusial. Man City sudah membuktikan saat berlomba dengan Liverpool dalam perebutan titel liga.

Mental kuat menghadapi tekanan menjelang akhir kompetisi pernah dimiliki Arsenal saat di bawah asuhan Arsene Wenger atau Manchester United saat ditangani Sir Alex Ferguson.

Hasilnya, Arsenal dan Man Utd mampu memenangi trofi liga pada era 1990 sampai 2010 dan sesudahnya.

Sebaliknya, Arsenal era Arteta masih butuh pembuktian. Pasalnya tim sudah lama tidak meraih trofi juara. Bahkan Arteta mngakui bila Arsenal menghadapi kesulitan besar.

“Saat Anda kebobolan dan tiak bisa mencetak gol dari titik penalti, maka Anda dalam kesulitan besar di liga,” kata Arteta.

“Saya merasa cemas karena setelah unggul 2-0, kami justru melakukan kesalahan. Harus diakui sulit memenangkan pertandingan di liga ini. Bermain bagus selama 30 menit masih belum cukup,” ujarnya.

Arteta dan Arsenal pantas waswas setelah menuai hasil tak memuaskan. Dengan kompetisi yang menyisakan tujuh pertandingan lagi, apa pun masih bisa terjadi.

Apalagi, Arsenal masih harus melakoni tiga laga berat. Mereka akan menyambangi markas Man City setelah menjamu Southampton.

Selanjutnya, klub London utara ini menjamu Chelsea dalam London Derby dan menghadapi tuan rumah Newcastle United. Bukan jadwal gampang bagi Arsenal.***