OLENAS.ID – Laga AS Roma vs Udinese mengukuhkan posisi tim ibu kota di peringkat tiga klasemen Serie A Italia. Dalam duel di Stadion Olimpico, Senin, 17 April 2023 dini hari WIB, Roma menang 3-0. Namun Roma juga memegang rekor kegagalan penalti.
Roma kembali mendapat penalti di pertandingan liga. Kali ini, Bryan Cristante yang mengambil eksekusi dan bukan Lorenzo Pellegrini yang biasa melakukannya.
Apa pasal? Gara-garanya Pellegrini sudah gagal saat mengeksekusi penalti di laga melawan Feyenoord di Liga Europa. Kegagalan yang berujung kekalahan 1-0 di leg pertama perempat final itu.
Baca Juga: Tarif Parkir Swasta Jangan Nuthuk, Bisa Rusak Citra Yogya
Pelatih Jose Mourinho pun sudah meminta kepada sang kapten untuk tidak mengambil penalti lebih dulu.
Hanya saat Cristante mendapat tugas mengeksekusi, dirinya pun gagal. Beruntung ada Edoardo Bove yang menyambar bola rebound penalti rekannya dan menjebol gawang Udinese.
Cristante menjadi pemain ketiga Roma yang gagal mengambil eksekusi penalti. Sebelumnya, Pellegrini juga gagal saat Giallorossi menang 2-1 atas Empoli pada 12 September 2022.
Selain mereka, ada Andrea Belotti yang gagal mencetak gol dari titik putih saat melawan Torino, 13 November 2022. Pertandingan itu sendiri berakhir imbang 1-1.
Baca Juga: Status Yana Mulyana Terkait Korupsi CCTV Segera Ditetapkan, Sembilan Orang Diciduk KPK
Menariknya, Roma menjadi tim yang paling banyak mendapat hadiah penalti musim ini.
Mereka tercatat mendapat sembilan penalti. Disusul Atalanta dengan delapan penalti.
Sedangkan Lazio, Napoli dan Sassuolo mendapat tujuh hadiah penalti. Namun Roma juga menjadi tim yang paling sering gagal saat mengeksekusi penalti.
Roma Bersaing dengan Lazio
Meski ada pemain yang kembali gagal menyelesaikan eksekusi, namun Roma berhasil meraih tiga poin yang mengukuhkan posisi mereka sekaligus bersaing dengan rival satu kota, Lazio.
Kini, Roma mengantongi poin 56. Terpaut lima poin dari Lazio yang menduduki posisi dua setelah menang 3-0 atas Spezia. Sementara, pimpinan klasemen Napoli memiliki poin 75.
Lazio dan Roma mengungguli duo Milan dalam perebutan tempat di empat besar. AC Milan yang memiliki poin 53 berada di peringkat empat.
Sedangkan Inter Milan yang memiliki poin 51 sudah terlempar dari zona Liga Champions dengan menduduki posisi lima.
Udinese sendiri gagal memperbaiki peringkat dan masih tertahan di papan tengah. Mereka menduduki posisi 12 dengan poin 39. Sama dengan Torino, namun Udinese kalah head-to-head meski memiliki selisih gol lebih baik.
Roma Kesulitan
Dalam duel itu, Roma sempat kesulitan menghadapi Udinese. Mereka harus menunggu sampai menjelang akhir babak pertama untuk mencetak gol.
Roma mendapat hadiah penalti yang gagal dituntaskan Cristante di menit 37. Namun Bove sukses menyelesaikannya sehingga tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
Di babak kedua, Udinese mencoba bangkit. Hanya saja tuan rumah yang berhasil memperbesar keunggulan saat umpan terobosan Andrea Belotti diselesaikan dengan baik oleh Pellegrini pada menit 55.
Udinese sesungguhnya berpeluang memperkecil ketinggalan setelah mendapat hadiah penalti di menit 69. Penalti diberikan menyusul pelanggaran Gianluca Mancini saat menyentuh bola di kotak terlarang.
Roberto Pereyra yang maju sebagai eksekutor gagal menuntaskan peluang itu karena tendangannya diselamatkan kiper Rui Patricio.
Selanjutnya, tuan rumah memantapkan keunggulan setelah striker Tammy Abraham memanfaatkan umpan silang Leonardo Spinazzola pada injury time. Skor 3-0 untuk Roma bertahan hingga laga usai.***








