OLENAS.ID – Real Madrid meraih kemenangan 2-0 atas Cadiz di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Nuevo Mirandilla, Minggu 16 April 2023 dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi modal Madrid yang akan menghadapi Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions.
Madrid kembali fokus pada laga krusial di kompetisi Eropa. Kemenangan 2-0 atas Chelsea pada leg pertama belum mengamankan langkah Madrid ke semifinal.
Pelatih Carlo Ancelotti menyatakan Madrid belum sepenuhnya lolos karena mereka menghadapi lawan yang bermain di kandang sendiri di Stadion Stamford Bridge, Rabu, 19 April 2023 dini hari WIB. Chelsea memang harus kerja keras untuk mengejar defisit gol.
Baca Juga: KPK Sedang Mengkaji, Apakah Mungkin Kantor Bupati Bisa Digadaikan ke Bank
Paling tidak, The Blues harus menang 3-0 untuk membalikkan keadaan sekaligus menyingkirkan Madrid.
Atau, Chelsea memaksakan skor 2-0 sehingga pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu yang kemudian berakhir adu penalti.
Di laga melawan Cadiz, gol-gol Madrid dihasilkan Nacho Fernandez dan Marco Asensio dalam tempo empat menit.
Nacho membuka kemenangan Los Merengues di menit 72. Selanjutnya, Asensio yang memanfaatkan umpan Fede Valverde membobol gawang tuan rumah di menit 76.
Baca Juga: Dikaitkan Kasus Pencucian Uang Crazy Rich Tulungagung, Begini Klarifikasi Haji Faisal
Hasil itu menjadikan Los Merengues mengantongi poin 62. Mereka memangkas jarak poin menjadi 10 dengan Barcelona yang bertengger di puncak klasemen.
Sementara, Cadiz tertahan di peringkat 15 dengan poin 31. Cadiz pantas waswas karena hanya unggul empat poin dari Valencia yang menduduki peringkat 18 atau posisi teratas dari tim di zona degradasi.
“Tim bermain bagus. Pemain menunjukkan komitmen dan kombinasi yang bagus,” kata Ancelotti.
“Laga ini bisa menjadi jebakan. Tetapi pemain berkonsentrasi dengan baik dan bermain baik pula,” ucapnya.
Kemenangan itu menjadi modal bagus Madrid untuk menghadapi Chelsea. Apalagi Ancelotti pun sudah melakukan persiapan dengan merotasi pemain. Dirinya mengistirahatkan duo senior, Luka Modric dan Toni Kroos serta Vinicius Junior.
Sebaliknya, striker gaek Karim Benzema malah tampil selama 90 menit. Meski tak mencetak gol, Ancelotti mempertahankan Benzema sampai akhir laga.
Apakah Benzema disiapkan di babak kedua saja saat melawan Chelsea? Ancelotti menepis tudingan itu. Bahkan dia memastikan Benzema tetap menjadi starter dalam duel di London.
“Saya melihat dia dalam kondisi bagus. Dia terlihat bugar. Saya katakan kalau dia menjadi starter. Bila merasa lelah, dia bisa meminta saya untuk menariknya. Tetapi dia bermain bagus sampai akhir laga,” kata Ancelotti.
“Sayangnya dia tak mencetak gol. Tetapi kombinasi dia dengan Rodrygo memang sangat bagus. Menyenangkan menyaksikan penampilan dia. Ini yang membuat saya tak menariknya karena saya menikmati bagaimana kualitas dia di lapangan,” ujar eks pelatih Chelsea ini.
Bila Madrid memiliki modal bagus, sebaliknya Chelsea dirundung duka. Mereka menelan kekalahan ketiga di bawah asuhan Frank Lampard.
Tampil di kandang sendiri, klub London barat ini dipaksa menyerah 2-1 oleh Brighton & Hove Albion.***
