OLENAS.ID — Bos Twitter Elon Musk mengklaim jika Twitter saat ini dalam kondisi yang hampir stabil. Sebab, sebagian besar pengiklan telah kembali. Selain itu, Twitter telah melakukan pemangkasan biaya yang cukup besar dengan jalan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.
Reuters, Kamis 13 April 2023 mengungkapkan saat ini ada Twitter memiliki 1.500 karyawan. Jumlah itu jauh dibawah angka sebelumnya, di mana Twitter sebelum melakukan PHK besar-besaran memiliki sebanyak 8.000 pekerja.
Elon Musk sendiri mengambil alih Twitter pada Oktober 2022 lalu dengan nilai akuisisi $44 miliar. Sejak dipegang Elon Musk, dilakukan PHK besar-besaran di tubuh Twitter, termasuk bagian teknisi yang bertanggung jawab untuk memperbaiki dan mencegah gangguan layanan.
Alhasil, beberapa kali Elon Musk mengakui jika Twitter mengalami gangguan yang menyebabkan ribuan pengguna tidak dapat mengakses tautan. Tapi, Elon Musk menegaskan jika gangguan itu tidak berlangsung lama.
Saat ini Twitter berada dalam situasi arus kas negatif senilai US$3 miliar dan harus mengambil tindakan drastis, mengacu pada pemutusan hubungan kerja (PHK) berskala besar.
“Kami bisa saja memiliki arus kas positif pada kuartal ini jika semuanya berjalan dengan baik,” kilahnya.
Elon Musk mengakui jika beberapa waktu lalu Twitter telah dilanda penurunan besar-besaran dalam hal iklan sejak dia ambil alih. Hal itu disebabkan oleh siklus belanja iklan dan beberapa di antaranya bersifat politis.
Xinhua mengungkapkan jika Twitter saat ini tengah menghadapi sejumlah tuntutan hukum dan tindakan hukum lainnya dari para mantan karyawannya terkait isu PHK dan tunjangan, menurut sebuah laporan dari San Francisco Chronicle.










