OLENAS.ID – Chelsea kembali berduka. Dalam duel Chelsea vs Brighton & Hove Albion di Liga Premier Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu, 15 April 2023 malam WIB, pasukan Frank Lampard dipaksa menyerah 2-1. Lampard pun belum bisa memberi kemenangan sejak kembali menangani tim.
Kalah tiga kali berturut-turut di berbagai kompetisi. Lampard belum menunjukkan kebolehannya dalam menangani tim. Sejak Lampard menggantikan Graham Potter, Chelsea tak kunjung meraih kemenangan.
Lampard yang menyaksikan Chelsea menelan kekalahan 2-0 dari Aston Villa di Stamford Bridge, akhirnya bernasib sama. Dirinya mengawali tugas saat The Blues dipaksa menyerah 1-0 oleh Wolverhampton Wanderers.
Baca Juga: Kantor Bupati Digadaikan ke Bank, Pemkab pun Puyeng Bayar Cicilan Bulanan
Tak lama kemudian, Chelsea yang berlaga di babak perempat final Liga Champions kalah 2-0 dari Real Madrid.
Meski masih ada pertandingan kedua di kandang sendiri, namun harapan Chelsea lolos ke semifinal agak berat.
Pasalnya, mereka menghadapi raksasa La Liga Spanyol yang menyandang status juara bertahan Liga Champions.
Sang jawara pun ditangani pelatih kawakan Carlo Anceloti yang pernah sukses membawa Chelsea memenangi Liga Premier Inggris dan Piala FA.
Baca Juga: Mau Lepas Mudik Gratis, Walikota Bandung Yana Mulyana Malah Kena OTT KPK
Terakhir, Chelsea harus mengakui keunggulan Brighton saat bertanding di kandang sendiri.
Kekalahan kedua di kompetisi domestik menjadikan The Blues gagal memperbaiki posisinya. Mereka masih tertahan di peringkat 11 dengan poin 39.
Sementara, tetangga mereka di London barat, Fulham justru meraih kemenangan di laga tandang melawan Everton. Kemenangan 3-1 atas Everton menjadikan Fulham berada satu strip di atas Chelsea atau peringkat 10 dengan poin 42.
Brighton sendiri kian kukuh di peringkat tujuh dengan poin 49. Kemenangan atas Chelsea menjadikan mereka menjauh dari Liverpool yang masih berambisi masuk zona Liga Champions.
Kini, Liverpool yang menduduki peringat tujuh sudah tertinggal lima poin dari Brighton.
Bila Liverpool berambisi menembus empat besar, mereka lebih baik fokus bagaimana melengserkan Brighton sebelum membidik Manchester United atau Tottenham Hotspur.
Start Bagus Chelsea
Dalam duel di kandang Chelsea, tuan rumah sesungguhnya melakukan start bagus. Mereka unggul lebih dulu saat gelandang Conor Gallagher membobol gawang Brighton di menit 13.
Gallagher sukses menyelesaikan assist dari Mikhailo Mudryk yang menjadikan Chelsea unggul 1-0.
Hanya, Chelsea tak mampu mempertahankan keunggulan. Menjelang akhir babak pertama, gawang Kepa malah kebobolan. Gol Brigton dihasilkan striker Danny Welbeck di menit 42.
Mantan penyerang Man Utd dan Arsenal ini menyelesaikan umpan dari Pascal Gross. Skor 1-1 bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Brighton justru bermain lebih baik. Bahkan mereka unggul dalam penguasaan bola. Sebaliknya, juara Liga Champions dua kali ini bermain di bawah tekanan.
Upaya Chelsea memperbesar keunggulan pun tak pernah membuahkan hasil. Pasalnya serangan mereka dengan mudah dipatahkan pemain Brighton.
Dengan ball possession Brighton yang sebesar 67 persen, mereka jelas lebih menguasai permainan. Dan, bencana bagi Chelsea terjadi di menit 69.
Bintang muda Brighton, Julio Enciso sukses menjebol gawang Chelsea setelah tendangan keras dia dari luar kotak penalti gagal diselamatkan Kepa.
Berawal dari gelandang asal Paraguay yang masih berusia 19 ini menerima umpan dari Solly March.
Enciso yang sesungguhnya dimainkan di tim U-21 Brighton kemudian menuntaskan umpan itu lewat tendangan kaki kanan.
Tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 2-1 untuk Brighton yang membuat Chelsea berduka pun menutup laga.***








