 OLENAS.ID – Striker Romelu Lukaku menjadi penentu kemenangan Inter Milan yang memberi harapan untuk melangkah ke semifinal Liga Champions. Dalam duel pertama perempat final Benfica vs Inter di Stadion da Luz, Rabu, 12 April 2023 dini hari WIB, Lukaku membawa tim menang 2-0.
 OLENAS.ID – Striker Romelu Lukaku menjadi penentu kemenangan Inter Milan yang memberi harapan untuk melangkah ke semifinal Liga Champions. Dalam duel pertama perempat final Benfica vs Inter di Stadion da Luz, Rabu, 12 April 2023 dini hari WIB, Lukaku membawa tim menang 2-0.
Inter tampil percaya diri di pertandingan tandang. Bahkan mereka mampu menunjukkan permainan terbaik sehingga berhasil mencetak dua gol di laga tersebut.
Kemenangan atas Benfica sedikit memuluskan langkah Inter menuju semifinal. Terutama setelah gol Lukaku dari titik penalti yang menyulitkan langkah Benfica saat melakoni laga kedua di kandang Inter di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis, 20 April 2023 dini hari WIB.
Baca Juga: OTT KPK Tangkap Pejabat Balai Perkeretaapian Jawa Tengah
Pasalnya, Benfica harus mengejar defisit dua gol di pertandingan tandang. Paling tidak, klub Portugal ini harus menang 3-0 di leg kedua.
Sebaliknya, Inter cukup meraih hasil imbang untuk menyingkirkan Benfica. Kekalahan 1-0 pun tak menghalangi langkah mereka ke semifinal.
“Saya memang yakin memenangkan pertandingan ini. Tim bermain bagus dan menciptakan banyak peluang di beberapa pertandingan sebelumnya meski gagal menang,” ucap pelatih Inter Simone Inzaghi seperti dikutip laman UEFA.
“Pemain menunjukkan permainan terbaik sat menghadapi lawan yang kuat dan kami bermain di stadion yang menyulitkan siapa pun karena atmosfernya yang luar biasa.
Baca Juga: YouTube Kenalkan Kualitas Video Lebih Mewah dan Detail di Versi Premium
Inzaghi menyatakan tegas pertarungan belum berakhir karena Benfica masih punya kesempatan membalikkan keadaan meski bermain di kandang lawan.
“Ini baru laga pertama. Benfica sudah menunjukkan mereka selalu bermain bagus di mana pun. Kami tetap harus bisa menunjukkan penampilan terbaik demi mencapai semifinal,” kata Inzaghi lagi.
Benfica dan Inter Saling Serang
Di laga itu, Inter dan Benfica sama-sama bermain terbuka sehingga mereka bergantian memberi tekanan terhadap pertahanan lawan. Inter mendapat peluang pertama lewat striker Edin Dzeko. Hanya saja sundulannya masih melambung.
Selanjutnya, Benfica nyaris membobol gawang tim tamu lewat Rafa Silva yang memanfaatkan kesalahan Federico Dimarco di menit 15. Namun sepakan dia digagalkan kiper Andre Onana.
Benfica sesungguhnya kembali mendapat kesempatan saat terjadi kemelut di depan gawang I Nerazzurri.
Sayangnya, tendangan voli Joao Mario masih melenceng. Tidak ada gol yang tercipta sehingga babak pertama berakhir 0-0.
Di babak kedua, Inter menunjukkan agresivitas dalam menyerang. Upaya mereka tak sia-sia.
Pertandingan baru berjalan lima menit, gelandang Nicolo Barella sukses menaklukkan kiper Odysseas Vlachodimos.
Gol berawal dari umpan silang bek Alessandro Bastoni dari sisi kiri. Barella kemudian melompat dan menyundul bola yang langsung meluncur deras ke gawang Benfica.
Kebobolan lebih dulu menjadikan Benfica bangkit. Hanya saja, peluang dari Goncalo Ramos dan Alex Grimaldo masih gagal dikonversi menjadi gol.
Sebaliknya, Inter yang kemudian berhasil memperbesar keunggulan dari titik penalti di menit 82. Penalti diberikan setelah bola tendangan Denzel Dumfries mengenai tangan Joao Mario.
Lukaku yang masuk menggantikan Dzeko sukses menuntaskan eksekusi. Skor berubah menjadi 2-0 untuk Inter dan bertahan sampai akhir laga.***
 
            

