Beranda Berita Terungkap Dalam Persidangan AG, Seks Bebas yang Mengejutkan

Terungkap Dalam Persidangan AG, Seks Bebas yang Mengejutkan

2
0

Mario Dandy Satriyo dan pacarnya, Agnes

OLENAS.ID – Proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan makin membuka tabir penganiayaan terhadap David Ozora. Perilaku dan gaya hidup bebas Agnes Gracia alias A atau AG (15) pun terbuka.

Hakim PN Jakarta Selatan, Sri Wahyuni Batubara sudah membacakan keputusannya, menjatuhkan pidana penjara selama 3 tahun 6 bulan terhadap Agnes, Senin, 10 April 2023.

Agnes merupakan pelaku pertama kasus penganiayaan terhadap David Ozora yang diadili dan mendapat vonis. Dua pelaku lainnya, Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas masih belum menjalani persidangan. Diperkirakan keduanya disidang usai Lebaran.

Persidangan Agnes dilakukan secara tertutup karena masih tergolong anak. Namun, vonis dilakukan secara terbuka meski terbatas.

Dalam paparan putusannya, hakim memaparkan soal peristiwa penganiayaan secara sadis yang membuat David cedera parah. 

Menurut hakim, insiden itu dipicu rasa kesal Mario terhadap David. Sebelum berpacaran dengan Mario, Agnes berpacaran dengan David.

“Menimbang dari fakta-fakta di persidangan terbukti bahwa A sempat berpacaran dengan David Ozora pada sekitar bulan Desember 2022, dan putus pada awal bulan Januari 2023.”

“Kemudian A berpacaran dengan saksi Mario Dandy Satrio pada tanggal 11 Januari 2023.” .

Menurut hakim, Mario kemudian mendapat informasi bahwa A dilecehkan oleh David. Hal itu yang kemudian membuat Mario emosi, karena A sudah menjadi pacarnya. Namun, hakim menilai pelecehan itu tidak terjadi.

Bersetubuh

Dari paparan hakim, juga diketahui ternyata Agnes bersetubuh dengan David pada 17 Januari 2023. Hakim berpendapat, jika Agnes mengatakan dipaksa oleh David, tidaklah benar. 

Karena kalau memang dipaksa bersetubuh, akan merasa trauma. Sedangkan Agnes tidak mengalaminya, seperti terbukti dari pengakuannya di persidangan.

“Setelah bersetubuh dengan David, Agnes juga melakukan perbuatan yang sama dengan Mario selama lima kali,” kata hakim.

Namun, persetubuhan dengan David dilaporkan oleh Agnes sebagai pelecehan. Ini yang memicu emosi Dandy, yang kemudian mencoba cari cara untuk bertemu dengan David, tapi selalu gagal.

Agnes lalu membantu dengan menghubungi David, alasannya mengembalikan kartu pelajar David yang masih ada padanya. Dari situ, disepakati pertemuan pada 20 Februari 2023.

Mario berencana mengajak teman untuk menganiaya David, tapi beberapa temannya menolak. Akhirnya menghubungi Shane yang menyetujui ajakan Mario.

Hakim meyakini bahwa Mario kemudian berencana mengajak teman untuk menganiaya David. Beberapa teman yang diajaknya sempat menolak. Hingga akhirnya, ia menghubungi Shane yang menyetujui ajakan Mario.

“[Begitu bertemu Shane] Mario langsung mengatakan ‘gue emosi cewek gue dicabulin lu temenin gue, gak tau gue mau ngapain’,” ujar hakim.

Mario dan Shane kemudian kembali menjemput A, lalu bertiga menuju lokasi David berada dengan menggunakan mobil Rubicon.

Dalam perjalanan, Shane bertanya-tanya kepada Perempuan A soal dugaan pelecehan tersebut.

“Di perjalanan, saksi Shane bertanya kepada A, ‘emang lu bener dilecehin?’. Lalu anak A menjawab ‘iya benar’.

Selanjutnya saksi Shane melanjutkan bertanya lagi ‘dilecehinnya gimana?’. Dan dijawab oleh A ‘having sex’.

Lalu terjadilah penganiayaan terhadap David pada malam itu secara sadis. Mario ditangkap, Shane menyusul kemudian. Terakhir Agnes jadi pelaku terakhir, tapi menjalani persidangan pertama. ***