OLENAS.ID – Barcelona gagal memanfaatkan momen dan unggul 13 poin atas seterunya, Real Madrid, setelah kehilangan poin di pertandingan La Liga Spanyol. Laga Barcelona vs Girona di kandang sendiri di Stadion Camp Nou, Selasa, 11 April 2023 dini hari WIB, berakhir imbang 0-0.
Barca sesungguhnya berpeluang meninggalkan Madrid dan membuat jarak poin menjadi 15. Terutama setelah Madrid menelan kekalahan di kandang sendiri saat menjamu Villarreal.
Dalam duel di Santiago Bernabeu, Minggu, 9 April 2023 dini hari WIB, Madrid kalah 3-2 dari Villarreal.
Baca Juga: Keluarga David Menilai Hukuman Vonis Penjara AG Terlalu Ringan, Ingin Jaksa Banding
Madrid memang tidak menurunkan tim terbaik dan mengistirahatkan sebagian pemain pilar di laga tersebut.
Pasalnya Los Blancos fokus menghadapi Chelsea pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis mendatang.
Namun Barca tak mampu memanfaatkan situasi itu. Padahal pelatih Xavi Hernandez ingin memastikan kemenangan atas Girona bisa menjauhkan Barca dari kejaran para rival, termasuk Atletico Madrid yang menduduki peringkat tiga.
Dengan keunggulan 15 poin dari Madrid, maka peluang juara La Liga Los Cules bakal kian terbuka.
Baca Juga: Rekonstruksi Pengeroyokan Remaja di Yogyakarta, Sadis Korban Tergeletak Masih Dianiaya
Hanya saja, Barca malah bermain imbang tanpa gol di laga melawan Girona. Penampilan ciamik kiper Paulo Gazzaniga membuat pemain depan tuan rumah frustrasi karena mereka tak mampu membobol gawangnya.
Hasil imbang itu mengakhiri rekor empat kemenangan berturut-turut Barca. Meski demikian, Barca mencatat rekor tak terkalahkan selama laga kandang musim ini.
Barca yang kian kukuh di puncak klasemen mengantongi poin 72. Sementara, Madrid yang berada di posisi dua memiliki poin 59.
Dengan menyisakan sembilan pertandingan, Barca tetap harus waspada agar tidak kehilangan poin menuju akhir kompetisi.
Sementara, Girona masih bertahan di peringkat 11. Kini, mereka mengantongi poin 35. Girona pun tetap harus waspada karena mereka hanya unggul delapan poin dari Valencia, tim yang berada paling atas di zona degradasi.
Barca Beri Tekanan
Di laga itu, Barca bermain ofensif dan memberi tekanan terhadap pertahanan tim tamu. Paling tidak, striker Robert Lewandowski sudah mengancam gawang Girona. Namun sepakan pemain timnas Polandia ini melambung tipis di atas mistar gawang Girona.
Selanjutnya, giliran Ansu Fati yang berusaha membongkar pertahanan Girona. Namun usahanya masih gagal.
Gazzaniga menunjukkan performa terbaik menahan serangan pemain Barca. Bahkan dirinya melakukan penyelamatan gemilang saat Santiago Bueno melakukan blunder saat memberian bola.
Nyaris saja Bueno membuat gol bunuh diri bila tidak digagalkan Gazzaniga.
Dia juga menggagalkan peluang bagus dari Raphinha yang nyaris membobol gawang Girona. Begitu pula tendangan Ronald Araujo tetap gagal.
Di babak kedua Barca tetap bermain menyerang. Peluang terbaik kembali diperoleh Barca. Sundulan bek Eric Garcia dari jarak dekat seharusnya bisa dikonversi gol. Sayangnya, upaya dia masih gagal.
Girona sesungguhnya juga mendapat peluang bagus melalui Valentin Castellanos. Hanya saja, dia gagal mengonversi peluang menjadi gol. Sampai akhir laga skor tetap 0-0.***
