OLENAS.ID – Paris Saint-Germain kembali ke trek juara setelah mengalahkan Nice 2-0 di pertandingan Ligue 1 Prancis. Kemenangan PSG tidak terlepas penampilan gemilang kiper Gianluigi Donnarumma yang membuka peluang menjadi juara lagi musim ini.
Kemenangan penting dalam perburuan titel liga. PSG sempat mengalami penurunan dan tampil di bawah performa pada dua laga terakhir yang berujung dengan kekalahan.
Hasilnya Lens yang menduduki peringkat dua mulai merapatkan jarak poin. Namun PSG akhirnya bangkit saat melakoni laga tandang.
Baca Juga: Wajah Imut Rayyanza Anak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Saingi Lee Min Ho
Kemenangan 2-0 lewat gol Lionel Messi dan Sergio Ramos menjadikan PSG mampu menjaga jarak poin dengan Lens.
Hanya, persaingan memperebutkan gelar liga masih ketat karena PSG yang memiliki poin 69 hanya unggul enam poin dari Lens.
Pelatih Christophe Galtier menuturkan kemenangan atas Nice sangat penting. Pasalnya, mereka menghadapi tim yang tak pernah kalah sejak September 2022. Sebaliknya, Les Parisiens justru menelan kekalahan pada dua laga terakhir.
“Kemenangan ini penting untuk perburuan titel liga setelah penampilan buruk kami pada dua laga sebelumnya. Kami menghadapi Nice yang tak terkalahkan sejak September dan menunjukkan performa terbaik,” kata Galtier seperti dikutip laman klub.
Baca Juga: Momen Verrell Bramasta Pertemukan Ayah dan Ibunya yang Lama Berpisah
“Pemain menunjukkan reaksi yang luar biasa. Mereka tampil menyerang dengan determinasi dan solidaritas tinggi. Penampilan kami memang tidak yang terbaik. Tetapi sekali lagi, poin kemenangan itu yang penting,” ujar dia.
Galtier juga tak segan memuji Donnarumma yang tampil gemilang. Mantan kiper AC Milan ini beberapa kali melakukan penyelamatan mengesankan dari serangan Nice yang seharusnya membuahkan gol.
Bahkan Donnarumma disebut berperan penting di pertandingan itu. Bila tidak ada kiper timnas Italia ini, hasil akhir pertandingan dipastikan berbeda.
“Gigio memberi dampak besar di pertandingan itu. Padahal kami menghadapi banyak tekanan dari Nice,” ujar dia.
Marquinhos Tampil ke-400
Laga melawan Nice menandai penampilan ke-400 bek Marquinhos. Meski masih berusia 28, namun pemain timnas Brasil ini merupakan salah satu senior di PSG.
Namun pemain bernama lengkap Marcos Aoas Correa ini tak berpikir bisa mencapai milestone 400.
“Ini pencapaian yang mengesankan. Saya sendiri tak pernah memikirkannya saat datang ke sini. Saya hanya ingin bermain sepak bola dan menikmatinya,” kata Marquinhos.
“Bermain 400 kali tentu banyak hal yang terjadi. Yang baik maupun buruk. Semua pertandingan itu tak pernah terlupakan. Saat saya pensiun, saya akan selalu mengingatnya,” ucap eks pemain AS Roma ini.***
