Beranda Tak Berkategori Jefri Nichol Ikut Geram dan Soroti Kepala Desa di Wonogiri Dapat Motor

Jefri Nichol Ikut Geram dan Soroti Kepala Desa di Wonogiri Dapat Motor

2
0

Jefri Nichol OLENAS.ID – Artis Jefri Nichol menyuarakan kritikan terhadap hal yang dinilai kurang pas. Dirinya menyoroti salah satu informasi mengenai sejumlah kepala desa dan lurah di Wonogiri, Jawa Tengah, yang mendapatkan sepeda motor N-Max.

Jefri sempat viral setelah tiba-tiba nongol dalam aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di depan gedung DPR, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut dia bila mencari informasi di google, masalah UU Ciptaker keluar semua. Ini yang menjadikan Jefri ikut demo dan sempat melempar bangkai tikus.

Baca Juga: Abrahamic Family House, Tempat Ibadah Tiga Agama di Abu Dhabi

Selanjutnya, Jefri menyoroti salah satu informasi mengenai sejumlah kepala desa dan lurah di Wonogiri yang mendapatkan motor N-Max.

Melalui tangkapan layar Instagram Story pribadinya yang diunggah kembali akun gosip @lambe_gosipupdate, Jefri Nichol menuliskan rasa kesalnya mengenai kasus sepeda motor untuk lurah.

Hal yang menarik perhatian pemain Surat Cinta Untuk Starla ini adalah biaya yang dihabiskan untuk membeli motor itu mencapai Rp9 miliar yang diambil dari APBD. Sang artis protes karena menurutnya dana itu bisa digunakan untuk prioritas lainnya.

“Si penting tuh ngasih motor ke pejabat, gak ada prioritas yang lebih penting memangnya? Ini tagnya ke @kemenkeuri atau ke mana nih?” tulis Jefri Nichol dalam tangkapan layar yang diunggah akun instagram @lambe_gosipupdate.

Baca Juga: Jadwal Liga Premier Inggris: Man Utd Butuh Konsistensi, Man City Siapkan Erling Haaland

Tidak sampai di situ. Jefri juga mengajak masyarakat untuk melakukan demonstrasi. Menurutnya, apa yang dilakukan para pejabat itu sudah terlalu berlebihan.

“Mendingan kita semua demo serentah dah abis puasa, udah gak bisa didiemin lagi nih, dari kemaren ada aja tingkahnya para pejabat,” cuit Jefri Nichol.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Beberapa warganet menyatakan setuju dengan pernyataan Jefri Nichol.

Pasalnya, warganet menilai banyak sekali hal yang lebih penting dibandingkan membeli motor untuk para pejabat.

Bahkan, beberapa warganet juga mengeluhkan PHK di sebagian besar perusahaan karena takutnya resesi yang memengaruhi Indonesia. Namun, para pejabat itu justru dinilai menghambur-hamburkan uang.

“Padahal di Wonogiri kampung halaman ibu saya.. Masih banyak warga gak mampu.. Yang untuk makan saja susah..coba anggaran motor dipake buat warga,” ujar @vyvioriyoga.

“Ya Allah banyak orang di PHK lagi tahun ini alasan karena ‘RESESI’ tapi kelakuan pejabat-pejabat menghambur-hamburkan uang. Kasihani rakyat kecil,” ujar @risny3.

“Jalanan pada banyak yang rusak nggak dibenerin,” ujar @qorionge_23.

“Ntar ada alasan uang bensin, servis, pajak buat tu motor. Kalo gak ada uang perjalanan dinas (bensin) gak melayani masyarakat. Nikmatin aja pak kendaraannya. Nanti banyak yang bersaksi di (AKHIRAT),” ujar @earydessyana.

Namun ada yang menilai hal yang wajar bila kepala desa dan lurah mendapat fasilitas sepeda motor.

“Yo nggak papa to.. anggaran dr APBD dari daerah bukan anggaran desa kok.. lha yang pejabat2 lain aja dapat mobi dinasl dr pemerintah,” tulis @suryati.inayah.***