OLENAS.ID – Pelatih Frank Lampard gagal membawa Chelsea meraih kemenangan pada laga pertama sejak kembali ke Stamford Bridge. Dalam duel Liga Premier Inggris melawan Wolverhampton Wanderers, Sabtu, 8 April 2023 malam WIB, Chelsea dipaksa menyerah 1-0.
Lampard harus menerima kenyataan pahit. Kembali ke Chelsea untuk menjadi pelatih sementara sampai akhir musim, Lampard memetik hasil mengecewakan.
Kekalahan dari Wolves menjadikan Chelsea tak pernah memenangi empat pertandingan terakhir di kompetisi dometik. Chelsea hanya mampu meraih dua poin dari hasil imbang 2-2 melawan Everton dan kemudian ditahan Liverpool 0-0.
Baca Juga: Rilis Perdana ‘Nyatanya Tak Nyata’, Netizen Sebut Ungkapan Curahan Hati Thoriq Halilintar
Semua laga digelar di Stamford Bridge. Sedangkan kekalahan 0-2 dari Aston Villa di kandang sendiri yang berujung pemecatan Graham Potter.
Setelah memecat Potter, Chelsea baru mulai berburu pelatih. Meski sejumlah nama sudah disebut, termasuk Jose Mourinho dan Antonio Conte, namun The Blues kemungkinan memilih Luis Enrique.
Sebelum eks pelatih timnas Spanyol ini mulai bekerja, Chelsea menunjuk Lampard untuk menjadi pelatih sampai akhir musim.
Hanya, legenda Chelsea ini hanya memiliki waktu pendek mempersiapkan tim menghadapi Wolves.
Baca Juga: Jefri Nichol Ikut Geram dan Soroti Kepala Desa di Wonogiri Dapat Motor
Meski Lampard mengklaim sudah mengenal dan memahami karakter pemain Chelsea.
Namun mereka tetap kesulitan menghadapi Wolves. Bahkan klub London barat ini harus mengakui keunggulan tuan rumah.
Chelsea Gagal Perbaiki Posisi
Kekalahan itu menjadikan Chelsea gagal memperbaiki posisinya. Mereka tetap tertahan di peringkat 11 dengan poin 39.
Sama dengan rival sesama klub London barat, Fulham yang menelan kekalahan 0-1 dari West Ham United. Hanya, Fulham unggul selisih gol.
Sementara, Wolves langsung melesat ke peringkat 12 atau berada satu strip di bawah Chelsea.
Mereka memiliki poin 31 dan hanya unggul empat poin dari Nottingham Forest yang menduduki peringkat 16 atau posisi paling atas dari tim degradasi.
Ini menjadikan Wolves harus waspada bila tak ingin turun posisi dan bahkan terdegradasi ke Championship.
Dalam duel itu, Chelsea belum menunjukkan performa terbaik. Lemahnya penyelesaian akhir menjadikan mereka tak mampu mencetak gol.
Sebaliknya, Wolves bermain impresif. Mereka bermain efektif dan selalu membahayakan pertahanan lawan.
Tuan rumah akhirnya mencetak gol melalui Matheus Nunes di menit 31. Gol berawal dari upaya bek Chelsea Kalidou Koulibaly yang hendak memotong bola silang dari Daniel Podence.
Namun bola sundulan Koulibaly justru mengarah kepada Nunes. Dia pun tak kesulitan melepaskan tendangan ke arah sudut kiri atas yang gagal dijangkau kiper Kepa Arrizabalaga. Skor 1-0 untuk Wolves yang bertahan sampai 45 menit pertama.
D babak kedua, Chelsea bermain lebih agrsif. Hanya serangan mereka selalu kandas. Kebetulan lagi kiper Jose Sa bermain mengesankan.
Setelah gol Nunes tidak ada lagi pemain Wolves maupun Chelsea yang mencetak gol. Keunggulan satu gol Wolves pun bertahan sampai akhir laga.***








