OLENAS.ID – Duo veteran Real Madrid Toni Kroos dan Luka Modric memang untouchable alias tak tersentuh. Namun mereka tetap tak mendapat jaminan bakal dimainkan pelatih Carlo Ancelotti saat Madrid melawan Barcelona di el clasico semifinal kedua Copa del Rey, Kamis, 6 April 2023 dini hari WIB.
Tak tersentuh yang berarti Modric dan Kroos selalu menjadi pilihan pertama. Belum ada yang menggantikan atau memang pemain yang lebih muda belum sekelas duo veteran itu.
Kroos, 33 dan Modric, 37, pun menjadi starter saat Madrid menghadapi Barca pada leg pertama semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Tahun Ini Samsung Kenalkan Ponsel Lipat Tiga
Hasilnya, Madrid malah kalah 0-1 akibat gol bunuh diri Eder Militao. Mereka gagal memberi kontribusi saat Los Blancos bermain di kandang sendiri sehingga langkah ke final menjadi agak berat.
Dalam laga terakhir di kompetisi La Liga Spanyol melawan Real Valladolid, Kroos kembali dimainkan dan membawa tim menang telak 6-0.
Kemenangan yang mendongkrak mentalitas dan kepercayaan diri pemain jelang el clasico jilid 5 ini.
Sebaliknya, Modric dibangkucadangkan. Veteran timnas Kroasia ini tak dimainkan sama sekali di laga itu.
Baca Juga: Momen Bahagia, Begini Cerita Erina Gudono Jalani Puasa Bareng Kaesang
Mungkinkah ini menjadi bagian dari strategi Ancelotti agar Modric tetap bugar saat lawan Barca? Ternyata tidak.
Pasalnya, eks pelatih Chelsea dan AC Milan ini justru menyatakan Modric belum tentu tampil di laga krusial itu
“Kroos dan Modric memang tak tersentuh. Tetapi itu bukan berarti dia bakal dimainkan di pertandingan itu [melawan Barca],” ucap Ancelotti.
“Banyak pemain yang sesungguhnya tak tersentuh di tim ini. Tetapi Anda harus memilih 11 terbaik. Saya juga memikirkan mereka yang duduk di bench,” kata dia lagi.
“Menjadi pemain starter bukan yang paling penting. Yang terpenting adalah bagaimana bermain efektif,” ujar eks pelatih Everton ini.
Madrid Andalkan Pemain Muda
Kroos dan Modric memang di pengujung karier. Ini yang menjadikan Madrid membangun skuad masa depan dengan mengandalkan gelandang muda, Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga. Apalagi, duo Prancis ini tampil konsisten musim ini.
Mereka juga memiliki stamina bagus dan energi yang kuat. Ini yang dibutuhkan bila Madrid ingin memenangkan el clasico.
“Bila bicara soal energi, jelas ini hal yang penting di pertandingan ini. Bila kami bermain efektif sejak awal, ini akan memberi keuntungan,” katanya.
Baca Juga: Soal World Beach Games di Bali, Menpora Dito Tak Ingin Terjadi Penolakan Terhadap Atlet Israel
Persoalannya, Ancelotti sesungguhnya yang menjadikan Kroos dan Modric sebagai pemain tak tersentuh. Bahkan dia dianggap terlalu mengandalkan duo veteran. Ini yang menjadikan Ancelotti kerap berseberangan dengan presiden klub, Florentino Perez.
Perez berharap Ancelotti memberi lebih banyak kesempatan bermain kepada pemain muda. Namun Ancelotti tetap mempertahankan para veteran.
Hanya saja, saat para veteran itu mengalami kesulitan di laga melawan Barca, Ancelotti pun menyatakan mereka tak dimainkan pada laga semifinal kedua ini.***








