OLENAS.ID – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengubah skema bermain saat melawan Real Valladolid di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Bernabeu, Minggu, 2 April 2023 malam WIB. Hasilnya? Dalam duel Madrid vs Valladolid, striker Karim Benzema mencetak hat-trick dan mengantarkan tim berpesta menang telak 6-0
Ancelotti sebelumnya lebih sering memakai skema 4-3-3. Namun kali ini di pertandingan kandang, Ancelotti menerapkan taktik yang berbeda, 4-2-3-1.
Mantan pelatih AC Milan dan Chelsea ini menumpuk pemain depan. Benzema menjadi centre forward yang mengambil peran nomor 9. Dirinya mendapat dukungan dari Rodrygo, Marco Asensio, dan Vinicius Jr.
Baca Juga: Ditabrak Emak-emak, Aktor Stefan William Alami Kecelakaan di Bagian Kaki
Rodrygo sendiri mengambil peran nomor 10 dengan bermain di belakang Benzema. Strategi ofensif ini menjadikan Los Merengues meraih sukses besar.
Kemenangan Madrid atas Valladolid setidaknya menunda pesta juara Barcelona. Paling tidak, Los Blancos kembali merapatkan jarak poin dengan Barca.
Madrid yang kini memiliki poin 59 masih tertinggal 12 poin dengan kompetisi masih menyisakan 10 pertandingan lagi.
Tersisa cukup banyak pertandingan sehingga Madrid secara matematis memang masih bisa memburu Barca. Hanya tak mudah mengejar Barca yang juga menunjukkan konsistensi di kompetisi domestik.
Baca Juga: Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Ledakan Kilang Minyak Pertamina Dumai, Riau
Perubahan strategi yang menjadikan Madrid kian ofensif sesungguhnya bukan tanpa alasan. Madrid akan menghadapi Barca dalam duel el clasico di semifinal kedua Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Kamis, 6 April 2023 dini hari WIB.
Pada duel pertama di Santiago Bernabeu, Barca sudah unggul 0-1. Dengan demikian, Barca hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke final.
Sebaliknya, Madrid harus mampu membalikkan keadaan untuk meraih tiket ke final. Ancelotti pun mempersiapkan tim untuk bermain ofensif demi mengejar defisit gol. Eksperimen itu membuahkan hasil maksimal saat mereka menjamu Valladolid.
Rodrygo Buka Pesta Kemenangan
Dalam duel itu, Rodrygo membuka pesta kemenangan Madrid. Dirinya berhasil menuntaskan assist dari Marco Asensio di menit 22.
Madrid hanya butuh tujuh menit untuk memperbesar keunggulan. Kali ini Benzema mencetak gol pertamanya di laga itu setelah menyambut umpan Vinicius Junior.
Selanjutnya, Benzema memborong dua gol dalam tempo empat menit. Berawal dari gol Benzema yang tercipta di menit 32.
Mantan penyerang timnas Prancis ini melengkapi hat-trick. Skor berubah menjadi 4-0 untuk Madrid yang bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Madrid tak terlalu ngotot. Ini menjadikan Madrid tak menambah gol. Sebaliknya, Valladolid juga jarang memberikan tekanan terhadap pertahanan tuan rumah.
Pada menit 65, Rodrygo sesungguhnya berhasil mencetak gol. Hanya, wasit memilih meninjau gol itu sebelum memutuskannya.
Hasilnya, wasit Juan Luis Pulido menilai ada pelanggaran lebh dulu sebelum Rodrygo membobol gawang lawan. Wasit pun menganulir gol itu.
Namun Asensio tak mengulangi kesalahan. Dirinya menyambut umpan dari Rodrygo untuk mencetak gol. Gol Asensio tercipta di menit 72.
Madrid masih belum puas. Pada injury time, gelandang Lucas Vazquez memantapkan keunggulan Madrid menjadi 6-0. Pertandingan ditutup dengan gol setengah lusin.***
