Beranda Berita Pemain Bulutangkis Syabda Perkasa Meninggal dalam Kecelakan di Tol Pemalang-Semarang

Pemain Bulutangkis Syabda Perkasa Meninggal dalam Kecelakan di Tol Pemalang-Semarang

1
0

Pemain bulutangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dalam kecelakaan di tol. OLENAS.ID – Bulu tangkis Tanah Air kehilangan salah satu putera terbaik. Pemain nasional bulutangkis Syabda Perkasa Belawa (21) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Semarang, Senin, 20 Maret 2023 dini hari pukul 03.40 WIB.

Syabda dan ibunya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di KM 314A Tol Pemalang. Saat itu, dirinya bersama keluarga dalam perjalanan pulang ke Sragen untuk menghadiri pemakaman nenek dari pihak ibu.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan rombongan keluarga Syabda berangkat dari Bekasi sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Demi Nonton Arctic Monkeys, Aura Kasih Rela Macet-macetan

Saat berada di tol, mobil yang ditumpangi Syabda bersama ayah, ibu dan saudaranya menabrak truk yang sedang berjalan di depan mereka.

“Rombongan berisi lima orang itu berangkat kurang lebih pukul 11 malam dari Bekasi. Semula korban S yang membawa kendaraan dari Bekasi,” kata Yovan kepada wartawan.

“Lalu sehabis dari rest area Cikampek, Karawang, berganti pengemudi hingga TKP. Yang menggantikan adalah bapak dari korban,” ujar dia. 

Menurut informasi yang dihimpun, ayah korban, Muanis (49), mengaku merasa mengantuk saat tiba di tempat kejadian. Akibatnya terjadi insiden tabrakan.

Baca Juga: Presenter Cantik Gunakan AI, Kecerdasannya Setara 1.000 Penyiar Berita

Dalam insiden ini, ibu Syabda, Anik Sulistyowati meninggal dunia di lokasi kejadian. Dirinya mengalami luka parah. Syabda sendiri meninggal dalam perawatan di rumah sakit.

Sementara tiga anggota Syabda yang lain masih menjalani perawatan intensif di RS Al Ikhlas Pemalang. Mereka yang mengalami cedera, ayah, adik dan kakak Syabda.

“Ada tiga yang masih dalam perawatan intensif termasuk pemulihan kondisi psikologisnya. Kami juga sudah melepas ambulan pembawa jenazah. Kami kawal sampai ke tujuan akhir ke rumah dukanya di Sragen,” tuturnya.

Sementara, Swara Setiya yang adik sepupu Syabda menuturkan bila saudaranya merupakan sosok yang baik, ramah dan hangat. Dia menjadi kebanggaan keluarga. Apalagi, Syabda menjadi atlet nasional dan menghuni pelatnas.

“Dia sosok yang baik sekali kalau sama keluarga. Pokoknya membanggakan dan tidak jaim sama keluarga besar. Dia juga tidak kaku bila berkumpul dengan saudara-saudara yang lain,” kata Swara.

Sementara itu anggota keluarga lain yang juga satu mobil dengan Syabda yakni ayah, kakak, dan adiknya, dalam kondisi luka-luka.

“Kakaknya luka di kepala bagian kiri. Sedangkan adiknya patah tulang dan harus dioperasi. Ayahnya juga luka di kepala,” katanya.***