OLENAS.ID – Mohamed Salah penaltinya salah. Liverpool pun kalah dan dipermalukan tim papan bawah, Bournemouth. Dalam duel Liga Premier Inggris di Stadion Vitality, Sabtu, 11 Maret 2023, Bournemouth menang tipis 1-0.
Liverpool membuat Manchester United tak berdaya, akhir pekan lalu. Di Anfield, Liverpool menunjukkan keperkasaan dengan membantai dan mempermalukan Man Utd 7-0 dalam North West Derby.
Namun keperkasaan Liverpool sama sekali tak berarti di hadapan Bournemouth. Tim penghuni dasar klasemen ganti mempermalukan The Reds.
Baca Juga: KUR BRI 2023 Sudah Dibuka Sejak 6 Maret, Simak Syarat dan Ketentuannya
Ini tentu menjadi modal tak bagus bagi Liverpool yang akan menghadapi Real Madrid di laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis, 16 Maret 2023 dini hari WIB. Apalagi Liverpool sudah kalah 2-5 pada leg pertama di Anfield.
Hasil itu juga menggagalkan upaya Liverpool yang ingin menjaga tren positif sekaligus merebut posisi empat yang dikuasai Tottenham Hotspur.
Liverpool tertahan di peringkat lima dengan poin 42. Terpaut tiga poin dari Tottenham yang berada di zona Liga Champions.
Tak hanya itu, Tottenham pun berpeluang menjauh dari Liverpool bila menang atas Nottingham Forest dalam laga di Stadion Tottenham Hotspur, beberpa jam lagi.
Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Temanggung Kena Dampak Hujan Abu
Kekalahan itu juga berdampak kurang bagus bagi Liverpool karena mereka mendapat ancaman dari tim-tim di bawahnya. Paling tidak Newcastle United yang memiliki poin 41 berpeluang menggeser Liverpool.
Begitu pula Fulham yang akan menghadapi Arsenal dalam London Derby, Minggu, 12 Maret 2023, hanya terpaut tiga poin dari Liverpool.
Sebaliknya, Bournemouth berhasil melakukan loncatan yang cukup tinggi. Dari posisi paling bawah, mereka langsung melesat ke peringkat 16 dengan poin 24. Untuk sementara, Bournemouth berhasil keluar dari zona degradasi.
Liverpool Kuasai Permainan
Dalam duel itu, Liverpool sesungguhnya lebih menguasai permainan. Bahkan penguasaan bola mereka mencapai lebih dari 50 persen.
Bila ball possession Liverpool mencapai 68 persen. Ini berarti Bournemouth hanya 32 persen. Namun keunggulan penguasaan bola Liverpool tak berarti bagi tuan rumah.
Saat Liverpool asyik menyerang, Bournemouth justru berhasil mencuri gol di menit 28. Gol dihasilkan Philip Billing setelah menerima assist dari Dango Ouattara.
Baca Juga: Resep Otak-otak Enak, Cocok Untuk Menu Berbuka Puasa
Hanya, wasit John Brooks sempat meninjau gol itu lewat VAR. Setelah beberapa saat menyaksikan tayangan ulang insiden sebelum terjadinya gol, wasit memutuskan gol itu sah. Suporter pun bersorak menyambut keputusan tersebut.
Setelah gol itu, Bournemouth tetap kesulitan dan berada di bawah tekanan Liverpool. Namun tim tamu tak bisa membobol gawang lawan sehingga skor 1-0 tak berubah sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Liverpool tetap menguasai permainan. Sayangnya, serangan mereka tak pernah memberikan hasil bagus sehingga tak ada gol yang menyamakan skor.
Harapan Liverpool sedikit terbuka saat mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Adam Smith di menit 70. Wasit memutuskan meninjau insiden Smith lewat VAR.
Hasilnya, Smith dinyatakan menyentuh bola saat memblok bola. Protes Smith tak ditanggapi Brooks yang tetap menunjuk titik putih.
Hanya saja, Mo Salah yang mengambil eksekusi penalti melakukan kesalahan. Tendangan dia melebar sehingga gagal menyamakan skor.
Penalti itu sesungguhnya menjadi peluang terbaik Liverpool. Pasalnya, mereka tak pernah mampu menembus pertahanan Bournemouth sampai akhir pertandingan.***








