Beranda Ekonomi GoTo PHK 600 Karyawannya Demi Mencapai Target Profit

GoTo PHK 600 Karyawannya Demi Mencapai Target Profit

1
0

GoTo saat tercatat masuk Bursa Efek Indonesia, 11 April 2022

OLENAS.ID – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) belum juga berhenti di tubuh PT GoTO Gojek Tokopedia Tbk. Kini 600 karyawan mengalami PHK sejak Jumat, 10 Maret 2023.

Jumlah tersebut lebih rendah dari PHK pada November 2022 lalu yang mencapai 1.300 karyawan.

PHK kali ini merupakan 5,6 persen dari total karyawan GoTo yang pada 30 September 2022 tercatat 10.541 orang. Mereka yang terkena PHK mendapatkan pemberitahuan lewat email.

GoTo Group Corporate Secretary, Koeseomohadiani dalam keterangannya, Jumat, 10 Maret 2023 mengatakan, karyawan yang terdampak akan memperoleh dukungan dari perusahaan selama masa transisi.

“Dukungan yang diberikan akan lebih dari yang diwajibkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dan mencakup dukungan finansial, karier, dan kesejahteraan,” jelasnya.

Mengejar EBITDA

Bagi GoTO, PHK itu merupakan keputusan yang sulit, demi demi bisa mencapai target profit di kuartal IV 2023 atau lebih cepat dari target semula perusahaan.

Sebelumnya Direktur Utama GoTo, Andre Soelistyo pada 16 Februari 2023 mengatakan, perusahaan mengejar adjusted EBITDA (EBITDA yang disesuaikan) ositif di kuartal IV 2023.

“Perseroan menyampaikan target EBITDA yang disesuaikan akan positif pada kuartal IV 2023. Margin kontribusi Grup juga ditargetkan untuk positif pada kuartal pertama 2023, empat kuartal lebih cepat dibandingkan dengan target yang disampaikan pada pedoman sebelumnya,” jelasnya saat itu.

Target pencapaian profitabilitas yang baru ini, akan membawa Perseroan sangat dekat mencapai arus kas operasional positif.

Hal itumerupakan hasil dari rencana strategis GoTo yang meliputi optimistis pendapatan (revenue optimization), pengelolaan beban usaha (cost management), serta pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi (ecosystem product growth).***