Beranda Tak Berkategori Deep Purple World Tour Solo 2023, Konser Para Opa. Tiket Festival Masih...

Deep Purple World Tour Solo 2023, Konser Para Opa. Tiket Festival Masih Tersedia. Kenapa?

1
0

Deep Purple konser di Solo, Jumat, 10 Maret 2023. God Bless tampil sebagai band pembuka. OLENAS.ID – Usia boleh tua. Tetapi anggota band musik Deep Purple memiliki semangat tinggi menggelar tur dunia. Dan, para opa itu pun mampir ke Solo menggelar konser menghibur fans Deep Purple di Indonesia, Jumat 10 Maret 2023. Jangan takut kehabisan karena tiket untuk festival masih tersedia.

Kerinduan fans Deep Purple di Indonesia bakal tuntas saat Ian Gillan dkk melakukan konser di Solo. Penampilan di Solo merupakan rangkaian konser mereka yang bertajuk Deep Purple World Tour 2023.

Bersama God Bless sebagai band pembuka, mereka menghibur para fans di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat, 10 Maret 2023 pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Erick Thohir Blak-Blakan Soal Pencopotan Direktur Penunjang Bisnis Pertamina

Hanya, mereka tak bisa berlama-lama di Indonesia. Usai tampil di Solo, Deep Purple langsung terbang ke Jepang untuk melanjutkan konser di empat kota berbeda. Di Jepang, mereka mengawalinya di Budokan, Tokyo, Senin, 13 Maret 2023. 

Dari Jepang, mereka mentas di Amerika Selatan dengan mengunjungi Brasil dan Argentina serta sejumlah negara di wilayah itu.

Selanjutnya, band yang telah mengeluarkan deretan hits seperti ‘Highway Star’, ‘Child in Time’, ‘Smoke on the Water’, ‘Soldier Fortune’ sampai ‘When a Blind Man Cries’ dll ini akan kembali ke Eropa untuk melakukan konser di benua biru.

Menariknya, penampilan Deep Purple dan God Bless tak ubahya sebagai reuni. Pasalnya mereka pernah tampil bersama pada 48 tahun silam.

Baca Juga: Barito Putera Vs Persebaya: Pelatih Aji Santoso Tak Ingin Protes Keputusan Wasit

Saat itu, Deep Purple tampil di Stadion Senayan, Jakarta, pada tahun 1975. Dan, God Bless yang sebelumnya kerap menyanyikan lagu-lagu Deep Purple ini juga tampil sebagai band pembuka.

Amazing,” kata drummer Ian Paice saat mengetahui mereka kembali manggung dengan grup musik legendaris Tanah Air ini.

“Bertemu mereka kembali di sini,” ujar dia yang kemudian bertepuk tangan bersama personel lainnya.

Deep Purple sendiri akan tampil selama 90 menit. Sedangkan God Bless mengawalinya pentas dengan memberikan hiburan selama 60 menit. 

Hanya dengan usianya yang sudah kategori opa alias kakek-kakek, Deep Purple memang tidak seenerjik 50 tahun lalu.

Bagaimana tidak, Deep Purple muncul pada tahun 1960-an. Saat itu lagi ngetrend ‘Flower Child’ atau kadang diistilahkan Generasi Bunga.

Pasalnya, anak-anak muda yang terpengaruh dengan aliran itu kerap membagi-bagikan bunga karena mereka memang menyuarakan peace (perdamaian) dan love (cinta).

Deep Purple pertama kali merilis album berjudul Shades of Deep Purple pada 17 Juli 1968. Lagu ‘Hush’ di abum perdana mereka langsung menjadi hits. Selain itu, Deep Purple menyanyikan salah satu lagu legendaris The Beatles, ‘Help!’

Sejak tahun itu sampai sekarang Deep Purple masih aktif berkarya dan melakukan tur. Padahal usia mereka sudah di atas 70.

Ian Gillan, sang vokalis, misalnya sudah 77 tahun. Sama dengan Roger Glover yang memegang bas. Sementara, Ian Paice tiga tahun lebih muda. Sama dengan Don Airey yang memegang keyboard menggantikan Jon Lord yang meninggal pada 2012.

Gitaris Simon McBride yang paling muda di antara mereka. Hanya usianya pun sudah 43. Meski demikian McBride tidak kalah garang sat menggerayangi senar gitar saat melakukan solo guitar di ‘Highway Star’.

Vokalis Deep Purple Ian Gillan memberi keterangan pers di Solo, Kamis, 9 Maret 2023.

Bagaimana dengan penonton yang juga fans Deep Purple? Mereka ya rata-rata sudah opa dan oma atau kakek dan nenek. Meski demikian, mereka tetap akan menunjukkan penampilan terbaik. Bahkan Deep Purple sudah menyiapkan kejutan bagi fans di Indonesia.

“Ada kejutan nanti. Saya tidak bisa mengatakan sekarang karena ini akan menjadi kejutan,” ucap Ian Gillan.

Kejutan ini yang memang ditunggu. Seorang fans Deep Purple dari Tangerang, Tjandra Yogi, mengatakan sudah memperkirakan bagaimana kejutan dari Deep Purple karena dirinya selalu mengikuti perkembangan band itu.

Yogi menyempatkan datang ke Solo untuk menyaksikan band kesayangan. Kebetulan dirinya juga melakukan peliputan konser untuk sebuah radio swasta di Jakarta.

“Saya sudah menghubungi teman-teman fans Deep Purple di Jakarta, Surabaya dan di mana pun berada. Mereka rata-rata mengatakan lokasinya di Solo terasa jauh. Capek di jalan, katanya. Maklum mereka sudah tua,” kata Yogi, sapaannya, yang sesungguhnya sudah berusia 51.

Tiket dengan Tempat Duduk Sudah Sold Out 

Sementara, founder Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi, selaku promotor konser menuturkan semua tiket dengan tempat duduk sudah sold out alias ludes terjual. Sebaliknya, tiket festival dengan penonton berdiri justru masih tersedia.

“Ini memang jarang terjadi karena tiket festival justru masih tersedia. Sebaliknya, tiket tempat duduk sudah sold out. Ya, karena penggemar Deep Purple rata-rata sudah berusia tua. Jadi, mereka tidak kuat bila harus berdiri terus,” ucap Anas saat memberi keterangan pers, Kamis, 9 Maret 2023.

Pihak promotor pun mengatur ulang untuk kelas festival. Sebagian tempat untuk festival disediakan tribun seat sehingga penonton tetap mendapat tempat duduk.

Hanya tiket untuk tribun seat pun sudah hampir habis saking antusiasnya fans Deep Purple di Indonesia. Meski demikian, penonton tak perlu cemas karena mereka bisa mendapatkan tiket secara on the spot.

Dan, tidak hanya anggota Deep Purple yang sudah kepala tujuh. Personel God Bless pun dalam situasi sama. Menurut gitaris Ian Antono, mereka pun harus sering berlatih agar tidak lupa. Maklum faktor U alias usia, katanya.

“Kalau sedikit gugup mungkin iya karena tampil lagi bersama band legendaris. Kami pun harus banyak berlatih agar tidak lupa. Maklum faktor U yag membuat kami sering lupa,” kata Ian tertawa.

Tak masalah dengan usia tua karena mereka tetap tampil dengan semangat tinggi. Tur dunia yang dilakukan Deep Purple menunjukkan mereka memiliki fisik dan kebugaran yang ciamik. So, nikmati saja saat Ian Gillan melantunkan ‘When a Blind Cries’.

Atau God Bless saat membawakan ‘Huma di Atas Bukit’ dan ‘Rumah Kita’.***