OLENAS.ID – Menjaga tren positif membuka peluang Liverpool menggeser Tottenham Hotspur dan masuk zona ke Champions League. Syaratnya, Liverpool menaklukkan Bournemouth dalam duel Liga Premier Inggris di Stadion Vitality, Sabtu, 11 Maret 2023 malam WIB.
Kemenangan 7-0 bersejarah atas Manchester United telah mendongkrak moral dan kepercayaan diri pemain Liverpool.
Penting bagi The Reds dengan kemenangan itu karena mereka menaklukkan tim yang tengah on fire dalam North West Derby, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Bikin Crispy Salted Egg Mushroom Enak Ala Cheryl Gunawan
Selain itu, Liverpool berhasil memperbaiki posisinya. Kini, mereka menduduki peringkat lima dengan poin 42.
Hanya terpaut tiga poin dari Tottenham Hotspur, kini Liverpool merajut asa menuju zona Liga Champions.
Bila mengalahkan Bournemouth dalam duel siang hari atau lunch time waktu setempat, maka The Pool akan menggeser Tottenham. Kedua tim akan memiliki poin sama, tetapi Liverpool unggul selisih gol.
Liverpool harus bisa masuk empat besar bila ingin kembali berlaga di Champions League. Pasalnya, mereka sudah nyaris tersingkir karena kalah 2-5 dari Real Madrid pada leg pertama 16 besar di Anfield.
Baca Juga: Nih, Bocoran List Lagu Konser Deep Purple di Solo. Ada ‘Highway Star’ dan ‘Smoke on the Water’
Di laga kedua yang digelar di kandang Madrid di Santiago Bernabeu, mereka harus bisa megejar defisit gol.
Liverpool Kembali ke Jalur
Tak ada pilihan Liverpool harus bisa menembus empat besar. Pelatih Juergen Klopp pun me-warning rivalnya. Dia tegas menyatakan Liverpool sudah kembali ke jalur.
“Kemenangan ini menjadi dorongan seperti yang kami inginkan. Kami pun kembali pada jalur. Semua tahu kami masih punya kesempatan,” kata Klopp seperti dikutip BBC.
“Masih ada 13 pertandingan lagi dan kami bisa mendapatkan lebih banyak poin,” ucap dia.
Baca Juga: Warga Negara Suriah dan Ukraina di Bali Ditangkap, Punya KTP dan Kartu Keluarga Lokal
Hanya, kemenangan spektakuler itu bisa tak berarti bila Liverpool kembali terjerembap. Namun kali ini, mereka sangat diunggulkan karena menghadapi lawan yang di atas kertas bisa dikalahkan.
Ya, Bournemouth merupakan tim calon turun kasta setelah menduduki dasar klasemen Liga Premier. Pada laga terakhir, mereka sesungguhnya nyaris menang saat melawan pimpinan klasemen, Arsenal.
Bournemouth sudah unggul 2-0 dan Philip Billing mencetak gol di detik 9,11. Ini menjadikan gol tercepat dalam sejarah Liga Premier.
Namun Arsenal mampu mengejar ketinggalan gol. Bahkan The Gunners akhirnya membalikkan keadaan dan menang 3-2 lewat gol yang diciptakan Reiss Nelson saat pertandingan tinggal hitungan detik.
Liverpool memang tengah on fire dengan mencetak rekor tak terkalahkan selama lima laga terakhir. Hanya, mereka tetap waspada karena catatan buruk Mohamed Salah dkk di laga tandang.
Ya, Liverpool hanya sekali menang dari lima laga sebelumnya di luar kandang. Namun Bournemouth tak akan lupa bila tim rival yang pernah membantai mereka 9-0 di Anfield pada Agustus tahun lalu. Di tempat sama Liverpool membantai Man Utd.
Tak hanya itu, The Cherries tidak bisa menurunkan skuad terbaik saat menjamu Liverpool. Pelatih Gary O’Neil kehilangan paling tidak delapan pemain, di antaranya Lloyd Kelly, Illia Zabarnyi dan Marcus Tavernier yang absen saat melawan Arsenal.
Selain itu Hamed Traore, Matias Vina, Jefferson Lerma, Junior Stanislas dan David Brooks masih harus menepi. Tampaknya ini memang bukan momen tepat bagi Bournemouth menghadapi Liverpool.***








