OLENAS.ID – Paris Saint-Germain gagal lagi di Champions League meski ada Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Pada laga kedua babak 16 besar di Stadion Allianz Arena, Kamis, 9 Maret 2023 dini hari WIB, Bayern Munich menang 2-0 atas PSG.
Kekuatan dolar minyak dari Qatar belum bisa membawa PSG meraih mimpi memenangi Champions League. Ini untuk kelima kalinya dalam tujuh musim kompetisi, langkah PSG terhenti di 16 besar.
Sekali klub Ligue 1 Prancis ini mencapai final pada 2020. Namun PSG harus menyerah dari Bayern.
Baca Juga: Dua Remaja Bawa Celurit, Bacok Kap Mobil dan Ditabrak Korbannya
Dari tujuh pertemuan kedua klub di kompetisi Eropa, PSG hanya sekali menang pada 2017. Saat itu, Les Parisiens menang 3-0. Mereka juga sukses menyingkirkan raksasa Bundesliga Jerman ini karena pada leg kedua, PSG kalah 3-1 sehingga unggul agregat 4-3.
Hanya setelah keberhasilan itu, PSG tak pernah lagi menang atas rivalnya. Musim ini, Bayern dua kali menaklukkan lawannya. Pada duel pertama, FC Hollywood unggul 1-0 lewat gol Kingsley Coman, eks pemain PSG.
Bayern memantapkan keunggulan 2-0 pada leg kedua di kandang sendiri. Ini menjadikan mereka menang agregat 3-0 sehingga lolos ke 8 besar.
Hasil itu juga menunjukkan PSG sama sekali tak mampu mencetak gol. Meski ada Messi dan Mbappe yang bermain penuh, mereka tak bisa menembus pertahanan kokoh Die Bayern.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Dipecat, Terbukti Lakukan Pelanggaran Berat
Strategi pelatih Julian Nagelsmann yang meredam kecepatan Mbappe sukses besar. Pemain timnas Prancis ini tak berdaya menghadapi kekuatan barisan belakang tuan rumah.
PSG Langsung Menggebrak
Di laga itu, PSG yang harus mengejar defisit gol langsung menggebrak. Di menit-menit awak, Mbappe sudah mengancam gawang Yan Sommer yang menggantikan Manuel Neuer. Namun tendangannya masih bisa digagalkan.
Selanjutnya giliran Messi yang mendapat peluang di menit 25. Hanya tendangan kapten timnas Argentina yang menerima umpan dari Nuno Mendes masih bisa diblok.
PSG nyaris mencetak gol bila tidak ada bek Matthis de Ligt yang melakukan penyelamatan di menit 32. Berawal dari blunder Alphonso Davies yang membuat bolanya bisa direbut Vitinha dan kemudian melepaskan tendangan ke gawang yang sudah ditinggalkan Somer.
Baca Juga: Nasib Ferdy Sambo dkk di Tingkat Banding, Catat Tanggal Pengumumannya
Beruntung, De Ligt dengan sigap menghalau bola sebelum melewati garis gawang. Skor tetap 0-0 sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua Bayern langsung menekan dan mencetak gol melalui Maxim Choupo-Moting pada menit 52. Namun itu dianulir setelah wasit meninjau lewat VAR, kapten Thomas Muller berada dalam posisi offside.
Kesabaran tuan rumah akhirnya membuahkan hasil di menit 61. Kali inui, Choupo-Moting yang menuntaskan gol setelah Muller merebut bola dari Marco Verratti di kotak penalti PSG.
Bola lalu dikuasai Leon Goretzka yang kemudian memberikannya kepada Choupo-Moting. Tanpa kesulitan, dia melepaskan tendangan keras yang gagal dijangkau kiper Gianluigi Donnarumma.
Tertinggal 1-0 menjadikan PSG bangkit dan berusaha menekan lawan. Paling tidak ada dua peluang melalui Sergio Ramos dan Mbappe. Namun peluang itu tak membuahkan hasil.
Bayern akhirnya memperbesar keunggulan mereka menjelang akhir pertandingan lewat serangan balik.
Gol berawal dari umpan Joao Cancelo yang kemudian dituntaskan Serge Gnabry. Gol di menit 89 itu menjadikan Bayern unggul 2-0 dan bertahan sampai akhir.***








