OLENAS.ID – Kapten Manchester United Bruno Fernandes menjadi sasaran kritik saat tim kalah 7-0 dari Liverpool di pertandingan Liga Premier Inggris. Pelatih Erik ten Hag mendapat desakan untuk tak lagi menjadikan Fernandes sebagai kapten. Namun Ten Hag berpikir sebaliknya dan menyatakan Fernandes tetap kapten
Fernandes mendapat kecaman karena tak kuat menahan malu saat Man Utd mengalami pembantaian di Anfield, akhir pekan lalu.
Bahasa tubuh pemain timnas Portugal itu menunjukkan dirinya meminta diganti saat Man Utd sudah tertinggal 6-0.
Baca Juga: Rambut Biru Natasha Wilona Memang Bikin Salfok, Mirip Idol Korea
Bagaimana tidak, bukannya menyemangati rekan tim, Fernandes malah ingin meninggalkan mereka yang butuh seorang leader.
Tak heran sikap dia mendapat kecaman, tidak hanya dari fans tetapi juga pandit sepak bola, termasuk Gary Neville, eks kapten Man Utd.
Namun Fernandes membantah tudingan itu. Dia menyatakan tidak pernah sekalipun ingin ditarik keluar di tengah pertandingan.
Sebaliknya, dia hanya memberi kode kepada staf di bench saat Ten Hag memasukkan Anthony Elanga dan menarik Marcus Rashford.
Baca Juga: Nasib Ferdy Sambo dkk di Tingkat Banding, Catat Tanggal Pengumumannya
Fernandes hanya ingin mengatakan apakah dia tetap bermain sebagai gelandang serang atau berpindah ke sayap menggantikan posisi Rashford.
Ten Hag Tak Terpengaruh
Ten Hag sendiri tak terpengaruh dengan desakan untuk mencopot ban kapten Fernandes. Selama bek Harry Maguire tak berada di arena dan duduk di bench, maka Fernandes yang tetap menjadi kapten.
Maguire sendiri hanya memanaskan bangku cadangan karena Ten Hag lebih mengandalkan Raphael Varane dan Lisandro Martinez.
Bila salah satu di antara mereka absen, Ten Hag malah memindahkan Luke Shaw sebagai bek tengah dan bukannya memainkan Maguire.
Baca Juga: Ini Jadinya Warung Ayam dan Bebek Goreng di Pinggir Jalan di-Support Raffi Ahmad
“Tentu saja, jelas itu [Fernandes masih kapten]. Menurut saya dia bermain brilian dan memiliki peran penting. Apalagi dengan posisi kami serangan ini,” ucap Ten Hag seperti dikutip Daily Star.
“Dia yang memberi energi pada tim. Di pertandingan, dia selalu berlari dan berada di jalan yang tepat. Dia selalu mengarahkan dan mendampingi pemain lain. Dia adalah inspirasi bagi tim,” kata eks pelatih Ajax Amsterdam ini.
Ten Hag menilai tidak ada manusia yang sempurna. Siapa pun bisa melakukan kesalahan, tidak terkeculi Fernandes.
“Tidak ada sempurna, siapa pun bisa melakukan kesalahan. Saya senang Buno Fernandes ada di tim saya. Saya puas dengan kinerja dia sebagai kapten kami saat Harry tidak ada di lapangan,” ujar Ten Hag lagi.
Fernandes memang menjadi pilar kekuatan The Red Devils. Musim ini, dia bermain 40 kali di berbagai kompetisi. Selama ini, Fernandes telah mencetak 18 gol dan assist.
Ten Hag menyatakan Man Utd telah melupakan hasil memalukan di liga. Kini, mereka fokus menghadapi Real Betis di babak 16 besar Liga Europa.
Man Utd menjadi tuan rumah di laga pertama dengan menjamu Betis di Stadion Old Trafford, Jumat, 10 Maret 2023 dini hari WIB.***
