OLENAS.ID – Tim papan bawah Barito Putra secara mengejutkan menang 2-1 atas Persebaya Surabaya di pertandingan Liga 1 2022/2023 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis, 9 Maret 2023. Ada gol sedikit kontroversial, tetapi pelatih Persebaya Aji Santoso merasa tak perlu memprotes wasit yang mengesahkan gol itu.
Kejutan selalu terjadi di kompetisi Liga 1. Tim-tim papan bawah di luar dugaan bisa mengalahkan tim-tim elite.
Sebelumnya, Persik Kediri sukses menaklukkan Persib Bandung 2-0 yang bermain di kandang sendiri. Kekalahan itu menggagalkan upaya Persib merapatkan jarak poin dengan pimpinan klasemen PSM Makassar.
Baca Juga: Babak Final Four Proliga 2023 Belum Berakhir, Bank bjb Sudah Lolos ke Grand Final
Teranyar, Barito Putera menghabisi Persebaya dalam laga di Martapura. Hasil itu menjadikan Barito Putera menyamai perolehan poin PSS Sleman yang turun peringkat dan kini masuk zona merah.
Kedua tim sama-sama memiliki poin 18. Meski demikian Barito Putra sendiri tetap menduduki peringkat 17. Sedangkan PSS berada di posisi 16 setelah digeser Persik Kediri.
Sedangkan Persebaya sendiri gagal memperbaiki posisi dan masih berada di urutan delapan. Mereka memiliki 38 poin dari 26 pertandingan.
Persebaya Selalu Gagal dalam Serangan
Di pertandingan itu, Persebaya sempat mengambil inisiatif menyerang. Namun serangan mereka selalu kandas di barisan pertahanan tuan rumah.
Baca Juga: Momen Kebersamaan Fuji dan Keponakan Gala Sky, Siapa yang Ngupas Bawang ya
Bahkan Barito Putera mampu unggul setelah Yuswanto Aditya mencetak gol pada menit 33. Dirinya berhasil memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Persebaya saat mengantisipasi situasi sepak pojok.
Hanya saja gol Yuswanto menjadi kontroversi karena kubu Persebaya menilai dirinya dalam posisi offside saat mencetak gol.
Dari tayangan ulang televisi, posisi Yuswanto memang terlihat sudah berada di belakang para pemain Persebaya.
“Golnya mungkin masih bisa diperdebatkan antara offside atau tidak. Tetapi yang jelas pemain membuat kesalahan fatal saat melakukan clearence sehingga mengenai pemain lawan yang posisinya berada di belakang bek Rizky Ridho,” ujar pelatih Aji Santoso.
Baca Juga: Dua Remaja Bawa Celurit, Bacok Kap Mobil dan Ditabrak Korbannya
Aji Santoso juga menyatakan tetap menghormati keputusan wasit Faurul Rosy yang mengesahkan gol itu. Dirinya tidak akan melakukan protes.
“Menurut pengamatan kami dari samping memiliki pandangan yang berbeda. Tetapi saya tetap respek atas keputusan wasit,” kata eks pemain timnas ini.
Persebaya sesungguhnya tak terpengaruh dengan gol itu. Mereka berusaha mengejar ketinggalan gol, terutama di babak kedua.
Upaya Persebaya memang tak sia-sia. Tim Bajul Ijo sukses menyamakan skor 1-1 setelah mencetak gol Ahmad Nufiandani di menit 53.
Dirinya berhasil memanfaatkan umpan Sho Yamamoto untuk membobol gawang tuan rumah.
Namun Barito Putera tak ingin membuang peluang di kandang sendiri. Mereka kembali unggul menjelang akhir pertandingan.
Gol berawal dari umpan silang Rizky Pora yang disambut dengan sundulan oleh Renan Alves di menit 89. Skor berubah 2-1 untuk Barito Putera dan bertahan sampai akhir laga.***





