OLENAS.ID – Chelsea lolos ke perempat final Champions League atau Liga Champions. Dalam duel kedua babak 16 besar di Stadion Stamford Bridge, Rabu, 8 Maret 2023 dini hari WIB, Chelsea menang 2-0 atas Borussia Dortmund. Keberhaslan itu juga meloloskan pelatih Graham Potter dari ancaman pemecatan.
Chelsea menunjukkan kebangkitan pada saat-saat krusial. Laga kedua babak 16 besar di Liga Champions menjadi penentu apakah Chelsea mampu bertahan di kompetisi Eropa atau kian terpuruk.
Mereka juga harus mengejar defisit gol karena kalah 1-0 dari Dortmund di leg pertama. Namun, Chelsea mampu membalikkan keadaan melalui Raheem Sterling dan Kai Havertz.
Ini juga menjadi kemenangan kedua The Blues secara berturut-turut dari 12 pertandingan terakhir sejak ditangani Potter enam bulan lalu. Di laga sebelumnya, di ajang Liga Premier Inggris, Chelsea menang 1-0 atas Leeds United.
Pencapaian itu sekaligus menyelamatkan Potter dari ancaman pemecatan. Ya, Potter sudah mendapat warning dari petinggi Chelsea.
Meski mendapat dukungan dari pemilik klub, namun dirinya tetap diberi peringatan menyusul terpuruknya Chelsea.
Bagaimana tidak, Chelsea sudah gagal di Carabao Cup dan Piala FA. Di kompetisi domestik, klub London barat ini masih berkutat di papan tengah.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Berjanji Tangani Perkara Penganiayaan Oleh Mario Secara Maksimal
Mereka harus berjuang keras bila ingin masuk zona Champions League atau minimal menduduki peringkat empat di klasemen akhir.
Skenario lain, Chelsea membidik trofi Champions League. Bila target itu tercapai, mereka tetap berkompetisi di ajang Eropa paling bergengsi itu.
Dan, ini menjadi harapan terakhir Chelsea setelah menyingkirkan Dortmund dengan keunggulan agregat 2-1.
Target kemenangan pada dua laga itu akhirnya tercapai. Potter pun terselamatkan dan Chelsea bisa fokus pada laga berikutnya melawan Leicester City di kompetisi domestik, akhir pekan ini.
Chelsea Menggebrak
Di laga itu, Chelsea langsung menggebrak dengan permainan ofensif. Bahkan Sterling sudah mendapat peluang di menit-menit awal.
Hanya saja dia tidak langsung melepaskan tendangan meski tinggal berhadapan dengan kiper sehingga membuang peluang itu.
Chelsea kembali berpeluang mencetak gol melalui Havertz di menit 28. Sayangnya, tendangan pemain timnas Jerman itu yang memanfaatkan bola liar masih membentur tiang gawang.
Baca Juga: Biadab, Dua Guru Pesantren di Sumut Cabuli 24 Santrinya, Modus Minta Dipijati
Havertz sesungguhnya mencetak gol di menit 38. Hanya saja gol dia dianulir wasit. Pasalnya Sterling yang memberi umpan sudah dalam posisi offside sebelum Havertz membobol gawang lawan.
Chelsea akhirnya memecah kebuntuan di menit 43. Sterling yang menyambut umpan Ben Chilwell berhasil menaklukkan Alexander Meyer dalam upayanya yang kedua. Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan samapai 45 menit pertama.
Di babak kedua, Chelsea bermain lebih agresif. Pasalnya kemenangan satu gol belum bisa meloloskan mereka.
Juara Champions Leagure dua kali ini pun mendapat kesempatan sangat bagus untuk menambah gol saat mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Marius Wolf. Dirinya menyentuh bola saat menghadang umpan silang Chilwell di kotak terlarang.
Sayangnya eksekusi Havertz gagal karena bola tembakannya mengenai tiang. Beruntung, eksekusi itu diulang karena ada pemain yang masuk ke kotak penalti sebelum bola ditendang.
Havertz tidak gagal dalam usaha kedua. Chelsea unggul 2-0 pada menit 53.
Chelsea sesungguhnya masih bisa menambah gol melalui Conor Gallagher saat menyelesaikan umpan Sterling di menit 75.
Namun gol itu dianulir karena Sterling dalam posisi offside. Skor tak berubah dan tetap 2-0 untuk The Blues sampai akhir pertandingan.***








