OLENAS.ID – Seperti puzzle yang tidak lengkap, begitulah sebuah tim sepakbola tanpa pelatihnya. Pelatih sepakbola bisa dikatakan menjadi otak tim sepakbola yang jadi penuntun tim pada stabilitas perrmainan menuju kemenangan.
Tak heran, seorang pelatih yang ulung juga bisa menarik atensi para penggiat sepak bola, bahkan diberi gelar pelatih top dunia. Menariknya, ada beberapa pelatih top dunia yang justru tidak terlibat dalam melatih tim sepakbola.
Ada beberapa pelatih top dunia yang sampai hari ini belum mendapatkan kapal untuk dinahkodai lagi. Siapa saja mereka?
1. Luis Enrique
Dilansir dari The Economic Times, Enrique melepaskan jabatan pelatih kepala timnas Spanyol usai kalah menghadapi Maroko pada piala dunia 2022 Qatar. Uniknya, kegagalan ini tak mampu menghapus predikat pelatih top yang disematkan padanya.
Setelah tak lagi memimpin tim matador, kemungkinan besar Enrique akan melatih klub lagi. Bahkan, bisa jadi Enrique akan mengulangi kesuksesan di klub seperti saat melatih FC Barcelona. Atletico, Spurs, dan Chelsea dikaitkan dengan nama Enrique.
Rekam jejak prestasi pelatih berusia 52 tahun ini ketika sebagai pemain dan pelatih sepertinya tetap jadi daya tarik di industri sepakbola Eropa dan Dunia. Gimana, olenasia setuju ngga?
2. Zinedine Zidane
Kepiawaiannya sebagai pelatih terbukti saat ia dan tim asuhannya di Real Madrid berhasil mempersembahkan tiga gelar di Liga Champions. Tapi, Zidane justru memutuskan menganggur semenjak dia dan Real Madrid putus kontrak di tahun 2021.
Hingga saat ini Zidane belum memimpin tim lagi walaupun dia diminati oleh banyak klub dan timnas. Dilansir dari Diario AS, sempat beredar kabar bahwa Zidane akan menjadi suksesor Didier Deschamp di timnas Prancis nih olenasia.
Tapi, sayangnya kabar itu tak akan terwujud dalam waktu dekat karena kontrak Deschamp bersama timnas Prancis sudah diperpanjang.
3. Mauricio Pochettino
Dikutip dari FanNation Futbol, gagal pada ajang Liga Champions yang sebenarnya menjadi target utama PSG membuat Pochettino harus didepak dari kursi kepelatihaannya di Parc des Princes.
Musim panas 2022 Mbappe dkk. ditinggalkan oleh Mauricio Pochettino walaupun sebelumnya sukses meraih tiga gelar domestik.
Kejeniusan pelatih asal Argentina ini belum mampu mengimbangi obsesi sang pemilik PSG yang ingin menguasai kompetisi Eropa.
Real Madrid, Spurs, dan Chelsea dikabarkan berminat kepada Poche untuk menjadikannya sebagai suksesor dari pelatih sebelumnya. Kira – kira, hatinya Poche akan terpikat pada klub yang mana ya olenasia?
4. Joachim Low
Gelar Juara Piala Dunia 2014 menjadi prestasi terbaik Low dalam 15 tahun karier kepelatihannya di Timnas Jerman. Pelatih berkebangsaan Jerman ini memiliki ketegasan, teknik berkelas, dan dedikasi yang tinggi.
Terakhir menukangi klub pada 2003-2004 silam, saat itu Joachim menjadi manajer Austria Wien. Kecerdasan Joachim Low bisa dikatakan belum terlalu teruji dalam kompetisi antar klub.
Beberapa klub Bundesliga dan MLS dirumorkan akan meminang Low musim panas nanti. Kira -kira akan jadi seperti apa nantinya ya olenasia?
5. Thomas Tuchel
Kepemimpinan dan profesionalitas Tuchel merupakan faktor penting yang membuat ruang ganti Chelsea tetap kondusif. Hasilnya, performa para pemain di lapangan tetap stabil sampai akhir musim lalu walaupun klubnya terkena sanksi.
Mempersembahkan gelar Liga Champions 2020-2021 untuk Chelsea tidak otomatis membuat kursinya aman. Dikutip dari AP News, Tuchel justru disingkirkan oleh pembeli klub Chelsea, Todd Boehly, dan diganti dengan Graham Potter.
Setelah tak lagi menjadi juru taktik Chelsea, Thomas Tuchel dikaitkan dengan beberapa klub, diantaranya Bayern Munchen, Real Madrid, dan AC Milan.
Itu dia olenasia 5 pelatih sepakbola top dunia yang justru belum menunjukkan kegarangannya dalam melatih tim sepakbola. Ada pelatih favorit kamu? ***
