OLENAS.ID – Rekor memalukan PSS Sleman saat hendak menutup kompetisi Liga 1. Kekalahan beruntun menjadikan PSS tak pernah beranjak dari papan bawah. Terakhir, Bhayangkara FC menaklukkan PSS 1-0 yang bermain di kandang sendiri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin, 6 Maret 2023.
Hasil itu menjadikan PSS mengalami kekalahan untuk kali keenam tanpa putus. PSS sendiri terakhir kali meraih kemenangan saat menjamu Persik Kediri, 9 Februari 2023. Saat itu, tim Elang Jawa menang 2-1 atas Persik.
Usai kemenangan itu, PSS meraih hasil buruk yang menjadikan mereka kian mendekati garis degradasi.
Baca Juga: Curi Perhatian, Lucinta Luna Berhasil Diet, Kini Turun 19 Kg
PSS yang gagal menambah poin menduduki peringkat 15 dengan poin 28. Mereka hanya unggul dua poin dari Persik yang berada di peringkat 16 atau batas atas zona degradasi.
Hasil buruk tim memang sempat mengganggu internal PSS. Pasalnya beredar rumor bila pelatih Seto Nurdiyantoro bakal meletakkan jabatan.
Hanya, rumor itu ditepis klub dengan menegaskan bawah Seto tetap menangani PSS. Posisinya sebagai pelatih kepala tidak berubah sampai akhir kompetisi musim 2022/2023.
Sumber di klub menyatakan tidak ada rencana dari PSS untuk memberhentikan Seto. Pasalnya hasil buruk tim bukan karena persoalan pelatih semata.
Lagipula kompetisi musim ini tidak ada degradasi. PSSI telah memutuskan tidak ada tim Liga 1 yang turun kasta. Begitu pula tidak ada tim dari Liga 2 yang akan promosi karena kompetisi kasta kedua saja tidak bergulir.
Ini menjadikan posisi PSS tetap aman meski mengakhiri kompetisi di zona merah.
Bhayangkara FC Lima Kali Menang Beruntun
Bila PSS masih berkutat di papan bawah, sebaliknya Bhayangkara FC menduduki peringkat tujuh. Bhayangkara FC sukses menorehkan lima kemenangan beruntun yng menjadikan mereka memiliki 41 poin dari 28 laga.
Di laga itu, PSS sesungguhnya melakukan start cukup bagus. Hanya serangan mereka memang selalu menemui kebuntuan sehingga tidak ada gol tercipta.
Begitu pula permainan ofensif Bhayangkara FC tak berjalan efektif. Mereka baru bisa mencetak gol di paruh kedua babak kedua.
Tepatnya di menit 70, Alex Martins membobol gawang PSS setelah menyambut umpan dari Wahyu Subo Seto.
Unggul 1-0, Bhayangkara FC malah harus bermain dengan 10 orang sejak menit 81. Gara-garanya bek Nurhidayat melakukan pelanggaran keras sehingga langsung mendapatkan kartu merah.
PSS memanfaatkan kesempatan itu untuk mencetak gol. Sayangnya, gol Ricky Cawor dianulir wasit karena dia dalam posisi offside.
Selanjutnya Bhayangkara FC sempat menambah gol. Lagi-lagi gol itu dianulir karena Matias Mier menyentuh bola lebih dulu. Skor 1-0 untuk Bhayangkara FC tetap bertahan sampai akhir laga.***





