OLENAS.ID – Jelang laga penentuan, pelatih Graham Potter malah bikin perpecahan di Chelsea. Nasib Potter akan ditentukan pada dua laga melawan Leeds United dan Borussia Dortmund di Liga Champions. Namun kehendak petinggi klub bisa diveto sang pemilik yang bak kena pelet Potter.
Graham Potter memang bukan tokoh fiksi Harry Potter yang jago sihir rekaan dari pengarang novel Inggris, J.K Rowling. Namun sepertinya si Graham Potter mampu menyihir salah satu pemilik Chelsea, Todd Boehly.
Meski tim asuhan Potter gagal dan lebih sering kalah, Boehly tetap mendukung habis-habisan eks pelatih Brighton & Hove Albion ini. Pebisnis Amerika Serikat ini selalu mengatakan bila Potter perlu diberi waktu untuk membangun tim.
Baca Juga: Kasus Mario Dandy Satrio Diambil Alih, Dari Polres Jakarta Selatan ke Polda Metro Jaya
Pencapaian Chelsea memang jeblok dan saat ini masih tertahan di papan tengah Liga Premier Inggris. Namun Potter masih mendapat support dari sang owner.
Bahkan Boehly menyatakan bila memecat Potter, Chelsea mengambil risiko harus dari awal lagi membangun tim yang solid.
Padahal, Potter sendiri masih butuh waktu membentuk tim, terutama setelah The Blues mendatangkan deretan pemain yang harganya mencapai 600 juta poundsterling.
Setelah mendapat kepastian tetap mendapat dukungan dari Boehly, Potter tinggal meyakinkan petinggi klub yang sudah gemes dengan pencapaian klub.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tentang Pejabat Pamer Harta : Rakyat Pantas Kecewa
Bayangkan Chelsea sudah enam kali berturut-turut tak pernah menang. Akibatnya, klub London barat itu masih tertahan di peringkat 10.
Harapan masuk zona Liga Champions sudah makin berat. Bandingkan dengan Liverpool yang sama-sama tertahan di papan tengah tetapi kini sudah menduduki peringkat enam.
Potter benar-benar membawa perpecahan di tubuh Chelsea. Pasalnya, petinggi klub sudah ingin segera memecat pelatih berusia 47 ini.
Potter Akui Dapat Dukungan dari Petinggi Klub
Hanya, Potter membantah bila dirinya tak mendapat dukungan dari para bos Chelsea. Meski di-support, namun pelatih yang menggantikan Thomas Tuchel pada September 2022 ini sudah mendapat kartu kuning.
Bila gagal melewati dua pertandingan di depan dengan hasil positif, Potter bakal mengantongi kartu merah alias diberhentikan. Namun, sekali lagi, pemecatan ini bisa diveto pemilik klub.
Chelsea sendiri melakoni dua laga krusial. Mereka akan menjamu Leeds United di kompetisi Liga Premier Inggris di Stamford Bridge, Sabtu, 4 Maret 2023.
Baca Juga: Terlihat Awet Muda, Begini Momen Istri Andhika Pratama Ajak Anak Lari Pagi di Senayan
Selanjutnya, The Blues kembali menghadapi Dortmund di leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang juga digelar di kandang sendiri, 8 Maret 2023 dini hari WIB.
Pada laga pertama di kandang Dortmund, mereka kalah 1-0. Chelsea harus mengejar defisit gol untuk membalikkan keadaan.
“Tntu, saya masih mendapat support. Saya pun sudah berbicara dengan mereka [petinggi Chelsea]. Tetapi saya tidak akan menutup mata dengan hasil ini, ujar Potter menjelang laga melawan Leeds seperti dikutip The Sun.
“Kami memetik hasil mengecewakan. Dan, saya yang bertanggung jawab. Tugas saya tetap bersama tim dan fokus. Saya menyiapkan tim sebaik mungkin dan memenangkan pertandingan,” kata di menegaskan.***








