Beranda Soker Pelatih Man City Ledek Man Utd yang Cuma Juara Carabao Cup

Pelatih Man City Ledek Man Utd yang Cuma Juara Carabao Cup

2
0

Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kanan) meledek Manchester United yang ditangani Erik ten Hag (kiri). OLENAS.ID – Pelatih Manchester City Pep Guardiola memberi apresiasi keberhasilan Manchester United menjadi juara Carabao Cup. Namun Guardiola seakan meledek Man Utd yang sudah menghabiskan dana tak sedikit tetapi baru memenangi Piala Liga yang di bawah Liga Premier Inggris dan Piala FA.

Ya, Carabao Cup hanya menjadi ajang pemanasan bagi tim-tim Liga Premier. Pelatih pun rata-rata menurunkan pemain lapis kedua atau mereka yang selama ini duduk di bench untuk memberi kesempatan bermain.

Meski demikian, masih ada tim dari kasta tertinggi yang tetap menurunkan skuad terbaik. Pelatih Man Utd Erik ten Hag, misalnya, tetap tampil dengan the best starting line up pada laga final melawan Newcastle United di Stadion Wembley, Senin, 27 Februari 2023 dini hari WIB.

Baca Juga: Belasting yang Dijadikan Nama Klub Pegawai Ditjen Pajak dan Sejarah Perlawanan Rakyat Sumatra Barat

Hasilnya, Man Utd tampil sebagai juara setelah menang 2-0. Sukses itu mengakhiri puasa gelar The Red Devils selama enam tahun terakhir.

Guardiola pun kepo dengan sukses klub rival satu kota. Dia ikut menanggapi dengan sedikit ledekan.

“Wajar saja bila mereka mampu melakukannya [menjadi juara]. Sudah seharusnya mereka melakukannya,” ujar Guardiola yang terlihat tak terkesan dengan pencapaian Man Utd meski memberi apresiasi terhadap kinerja Ten Hag seperti dikutip The Sun.

“Erik mengerjakan apa yang menjadi pekerjaannya secara luar biasa. Pemain juga memiliki kebersamaan dan mereka berusaha melakukan yang terbaik,” kata dia lagi.

Baca Juga: Jumenengan Mangkoenagoro X di Solo, Peringatan Raja Naik Tahta dengan Kirab Agung Keliling Istana

Mantan pelatih Bayern Munich ini melanjutkan, “Itu yang terjadi bila Anda tak memenangi trofi selama lima atau enam tahun.” 

Ketika disinggung mengenai peluang Man Utd meraih lebih banyak trofi setelah sukses di Carabao Cup, Guardiola hanya meledek, “Jika mereka mau mengeluarkan uang lebih banyak lagi, tentu saja bisa.”

Guardiola Keluarkan Uneg-uneg

Pelatih yang pernah sukses menangani Barcelona ini seperti mengeluarkan uneg-uneg. Gara-garanya, Man City selalu menjadi sasaran kritik dan juga diledek oleh fans Man Utd dan Liverpool.

Demi memburu trofi, Man City pun menggelontorkan dana yang tidak sedikit. Man City memilih mengikuti jejak Chelsea saat dibeli Roman Abramovich. Mereka rela mengeluarkan duit tak sedikit agar bisa meraih gelar sekaligus merusak dominasi Man Utd, Arsenal, dan Liverpool.

Begitu pula Man City. Hasilnya memang terbukti. Gelar juara liga dan trofi lain terus mengalir ke lemari klub.

Musim lalu, Guardiola membawa Man City memenangi Liga Premier. Ini merupakan trofi liga keempat The Cytizens di era Guardiola.

Di sisi lain, Guardiola secara tidak langsung membeberkan fakta. Man Utd sudah menghabiskan dana 850 juta poundsterling atau 15,6 triliun rupiah untuk memborong banyak pemain selama enam musim trakhir.

Namun juara Liga Champions tiga kali ini baru sekali meraih trofi. Itu pun hanya Piala Liga setelah berganti beberapa pelatih. 

Guardiola dengan jemawa menyebutkan Man City mengeluarkan dana 25 juta poundsterling lebih sedikit dibandingkan Man Utd dalam periode waktu yang sama.

Hanya saja sejak 2017 saat datang ke Manchester, dirinya sudah membawa klub memenangi empat trofi liga dan Carabao Cup sebanyak empat kali juga ditambah Piala FA.

“Apakah mereka [Man Utd] mengeluarkan dana yang sedikit, tentu tidak,” kata Guardiola balik bertanya.

Man Utd menyatakan keberhasilan menjadi juara di Carabao Cup bakal diikuti trofi lain. Bahkan mereka yakin kejayaan seperti era pelatih legendaris Sir Alex Ferguson bisa terulang.

“Silakan saja mengatakan, ‘satu trofi dan yang lainnya ke kantor’. Hal sama dengan saat kami pertama kali memenangi Carabao Cup. Semua bersuka-cita karena untuk kali pertama kami meraih trofi. Tetapi kami kemudian memenanginya empat kali berturut-turut,” ucap Guardiola.

Man City Hanya Bayang-bayang Man Utd

Man City, selama ini, memang hanya menjadi bayang-bayang Man Utd. Saat Man Utd meraih banyak trofi dan memecahkan berbagai rekor juara, Man City hanya menjadi penggembira karena lebih sering berkutat di papan tengah.

Situasi mulai berubah saat Man City diambil alih miliuner Sheikh Mansour dari Uni Emirates Arab. Lewat The Abu Dhabi United Group, Man City mendapat gelontoran dana berlimpah sehingga bisa mengumpulkan banyak pemain mahal.

Klub pun meraih sejumlah trofi. Hanya Liga Champions maupun Liga Europa yang belum pernah diraih Man City. Meski demikian, Man City masih tak bisa keluar dari bayang-bayang Man Utd.

Belakangan, Man City menjadi sorotan karena diduga melakukan pelanggaran financial fair play. Sudah ada temuan yang mengarah pelanggaran.

Tidak tanggung-tanggung ada lebih dari 100 pelanggaran yang dilakukan. Bila terbukti, Man City bakal kena sanksi, mulai dicabutnya gelar juara liga sampai turun kasta ke Divisi Championship.***