OLENAS.ID – Mario Dandy Satrio (20), tersangka penganiayaan terhadap David Latumahina (17) masih dalam penahanan di Polres Jakarta Selatan. Tersangka lainnya adalah Shane Lukas (19) yang berperan sebagai perekam kejadian sadis itu.
Berbarengan dengan riuhnya pemberitaan penganiayaan itu, SMA Taruna Nusantara Magelang menyatakan bahwa Mario bukanlah alumni di sana.
Dalam keterangan tertulisnya, pihak SMA Taruna Nusantara membenarkan bahwa Mario memang pernah bersekolah di sana, namun hanya sampai kelas XI atau kelas 2 SMA.
“Kami ingin meluruskan MDS bukan alumni SMA Taruna Nusantara Magelang. Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami sampai kelas XI,” jelas pihak SMA Taruna Nusantara, dikutip dari Instagram @sma.tarunanusantara.
“Tetapi kemudian pindah dari SMA Taruna Nusantara Magelang sesuai surat keterangan pindah sekolah No.Sket/566/VII/2021/ tanggal 5 Juli 2021,” tambahnya.
Sedangkan SMA Pangudi Luhur Jakarta membantah bahwa Mario merupakan mantan siswa mereka. Seperti dalam keterangan tertulis di akun Instagaramnya, SMA Pangudi Luhur menegaskan bahwa Mario tidak pernah sekolah di sana.
Mario sempat disebut-sebut sebagai alumni dua sekolah tersebut. Namun belakangan pihak sekolah menyampaikan klarifikasinya dan menepis tentang kabar tersebut.
Justru yang jadi siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta adalah korban, Crystalino David Ozora atau David Latumahina.
“Pelaku tindak kekerasan terhadap siswa kami, Crystalino David Ozora bukan dan tidak pernah menjadi peserta didik atau alumni SMA Pangudi Luhur Jakarta,” terang Kepala Sekolah, Agustinus dalam keterangan tertulisnya di Instagram, dikutip Senin,27 Februari 2023.
Menjadi pertanyaan, dimana Mario menyelesaikan SMA-nya setelah pindah dari SMA Taruna Nusantara Magelang pada tanggal 4 Juli 2021?.
Mario diketahui kuliah di Universitas Prasetya Mulya, lembaga pendidikan ternama di Jakarta Selatan. Namun, dengan kasus penganiayaan itu ia dipecat melalui keputusan rapat pimpinan pihak kampus yang ditandatangani oleh Rektor Universitas Prasetya Mulya Disman Simandiuntak.
Pernyataan tersebut diunggah di akun Instagram resmi @prasmul pada Jumat, 24 Februari 2023.
“Rapat Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023,” tulis pernyataan remi tersebut.
Jadi, yang tahu dimana menamatkan pendidikan SMA-nya hanya Mario dan keluarganya yang tahu, serta Prasetya Mulya sebagai tempat kuliahnya. ***
