OLENAS.ID – Dalam waktu seminggu Menteri Keuangan dua kali dibuat geram oleh tingkah laku anak buahnya. Setelah perbuatan Mario Dandy, anak Rafael Alun Trisambada yang dihujat publik karena menganiaya David Latumahina, kini Sri Mulyani geram dengan adanya klub motor gede (moge) Dirjen Pajak, Suryo Utomo.
Mario Dandy yang sekarang ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan suka mengumbar kemewahan, seperti mengendarai jeep Rubicon dan Harley. Setelah kasusnya meledak, sorotan masyarakat diarahkan ke ayahnya dan menohok pejabat Direktorat Jenderal Pajak.
“Meminta agar klub Blasting Rijder DJP dibubarkan,” tulis Sri Mulyani, dalam akun Instagram @smindrawati, pada Minggu, 26 Februari 2023.
Di media sedang menyoroti Dirjen Pajak, Suryo Utomo mengendarai moge bersama klub Blasting Rijder DJP, komunitas pegawai pajak yang menyukai motor besar. Terlihat Dirjen Pajak itu tidak mematuhi aturan lalu lintas yakni tidak mengenakan helm. Foto itu tiga tahun lalu itu mengundang nyinyiran satire dari warganet.
Suryo Utomo sendiri saat menyampaikan pernyataannya terkait penganiayaan Mario terhadap David, juga mengecam gaya hidup mewah dan sikap pamer harta yang dilakukan oleh pegawai Ditjen Pajak dan keluarganya.
Menurut Sri Mulyani, hobi dan mengendarai Moge menimbulkan perspektif negatif di lingkungan masyarakat, dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan pegawai DJP,” tambahnya.
“Bahkan jika Moge tersebut dibeli atau diperoleh dengan uang halal atau gaji resmi, mengendarai dan memamerkan Moge bagi pejabat atau pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.”
Sri Mulyani juga meminta Dirjen Pajak agar melaporkan jumlah harta kekayaan beserta dengan sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN.
“Jelaskan kepada masyarakat/publik mengenai Jumlah Harta Kekayaan Dirjen Pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN,” tegasnya.***










