Beranda Soker Man City Kembali Jaga Jarak Poin, Guardiola Yakin Arsenal Terpeleset

Man City Kembali Jaga Jarak Poin, Guardiola Yakin Arsenal Terpeleset

2
0

Pemain Manchester City merayakan gol di laga melawan Bournemouth di Liga Premier Inggris, Minggu, 26 Februari 2023 dini hari WIB OLENAS.ID – Pelatih Manchester City Pep Guardiola yakin Arsenal terpeleset karena fokus mereka terpecah di Liga Premier Inggris dan Liga Europa. Guardiola tetap optimistis dengan peluang Man City setelah berhasil menjaga jarak poin dengan Arsenal usai menghajar Bournemouth 4-1 di Stadion Vitality, Minggu, 26 Februari 2023 dini hari WIB.

Man City berhasil lolos dari hadangan Bournemouth sehingga tetap membayangi Arsenal. Kemenangan tipis 1-0 atas Leicester City lewat gol Gabriel Martinelli menjadikan Arsenal mengantongi poin 57.

Namun Man City pun meraih kemenangan sehingga mereka kembali merapatkan jarak poin menjadi hanya dua.

Baca Juga: David Latumahina Mulai Merespons Dengan Gerakan-Gerakan

Sementara, laga Manchester United yang menduduki peringkat tiga dengan poin 49 ditunda karena akan tampil di final Carabao Cup melawan Newcastle United di Stadion Wembley, Minggu.

Persaingan makin ketat dengan keberhasilan Arsenal dan Man City meraih kemenangan di kandang lawan.

Meski demikian, Guardiola yakin The Gunners bakal terpeleset karena menghadapi pertandingan dengan jadwal yang padat. Pasalnya, selain bertarung di kompetisi domestik, Arsenal kembali berlaga di Liga Europa.

Dari hasil undian, klub London utara ini bertemu lawan tangguh dari Portugal, Sporting, di babak 16 besar. Guardiola memprediksi Arsenal kemungkin kehilangan poin pada pekan-pekan mendatang.

Baca Juga: Remuknya Hati Sri Mulyani Melihat Keadaan David Latumahina

“Masih banyak pertandingan yang dijalani. Apa pun masih bisa terjadi. Sebaliknya, kami juga harus berusaha tidak kehilangan poin,” kata Guardiola seperti dikutip Talksport.

“Saya tahu mereka tim yang bagus. Kini, mereka juga akan bermain di Liga Europa. Mereka bisa saja kehilangan poin. Tetapi kami pun bisa mengalami hal serupa. Hanya tim yang sedikit kehilangan poin yang akan juara,” ucap eks pelatih Barcelona ini.

Tidak hanya Arsenal yang berkompetisi di Eropa, Man City sesungguhnya juga masih bertarung di Liga Champions. Bahkan The Cityzens sudah melakoni laga tandang di babak 16 besar melawan RB Leipzig. Hasilnya, Man City bermain imbang 1-1 melawan wakil Bundesliga Jerman ini.

Bila bertahan di Liga Champions, Man City pun tetap harus berlaga di kompetisi Eropa. Fokus tim pun kembali terpecah. Apalagi, Man City berambisi mengangkat trofi kuping lebar untuk kali pertama.

Man City Tunjukkan Keperkasaan 

Dalam duel di kandang Bournemouth, Man City menunjukkan keperkasaannya. Bahkan dalam tempo 30 menit, juara bertahan Liga Inggris sudah unggul 2-0.

Mereka membuka pesta kemenangan melalui Julian Alvarez saat laga baru berjalan tujuh menit.

Pemain yang turut membawa Argentina menjadi juara di Piala Dunia 2022 ini memanfaatkan bola rebound hasil tembakan striker Erling Haaland yang membentur tiang gawang.

Baca Juga: Nissa Sabyan Curi Perhatian Penggemarnya Saat Jadi Ojek Payung

Selanjutnya, Haaland memperbesar keunggulan tim tamu di menit 29. Dirinya menyambut assist dari Phil Foden untuk menaklukkan kiper Neto.

Man City kian tak terbendung. Kali ini, Foden yang mencatatkan diri di papan skor menjelang akhir babak pertama. Ini merupakan gol pertama pemain timnas Inggris sejak Piala Dunia.

Di babak kedua, Man City yang sudah unggul 3-0 tak menurunkan tempo permainan. Namun mereka agak kesulitan menambah gol sampai akhirnya bek tuan rumah, Chris Mepham membuat gol bunuh diri di menit 51.

Dia sesungguhnya hendak menghalau bola tendangan Alvarez. Sayangnya, bola justru meluncur ke gawang sendiri.

Bournemouth akhirnya mendapat gol hiburan saat Jefferson Lerma membobol gawang Ederson di menit 83. Skor berubah menjadi 4-1 dan bertahan sampai akhir laga.

Bagi Bournemouth, kekalahan itu menjadikan mereka gagal memperbaiki posisinya. Tim yang memiliki poin 21 masih berkutat di zona degradasi dengan menduduki peringkat 19 atau satu strip dari bawah. Ini menjadi sinyal Bournemouth kembali ke Divisi Championship musim depan.***