OLENAS.ID – Puluhan karangan bunga terpasang di depan markas Polres Metro Jakarta Selatan. Sebagian besar meminta agar Agnes, pacar Mario Dandy Satrio juga ditangkap.
Karangan bunga dengan berbagai ucapan itu berdatangan ke Mapolres Jakarta Selatan pada Sabtu, 25 Februari 2023. Namun pada Minggu, 26 Februari 2023 karangan bunga itu sudah tidak tampak lagi.
Berbagai karangan bunga itu dikirim untuk mendukung pengungkapan kasus penganiyaan yang dilajukan anak pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio (20 tahun) terhadap Cristalino David Ozora (17 tahun).
Peristiwa itu terjadi pada Senin, 20 Februari 2023 malam. Mario Dandy sudah ditangkap dan dijadikan tersangka. Kemudian temannya, Shane menyusul.
Namun, Agnes yang sedari awal diduga mengadukan ke Mario bahwa David pernah melakukan perbuatan yang tidak baik, tetap sebagai saksi, belum dijadikan tersangka.
Shane sendiri ditangkap sebagai pihak yang membiarkan terjadinya penganiayaan itu, dan merekamnya menggunakan telpon seluler milik Mario. Perekaman itu atas kehendak Mario. Ditangkapnya Shane dan perannya sebagai perekam, menggugurkan dugaan semula bahwa yang merekam adalah Agnes.
“Sinergi tak terbatas. BTW di mana Agnes (AG, Red) Pak Polisi?” demikian tulisan salah satu karangan bunga kiriman “Si Paling Taat Pajak.
Selain itu, terlihat pula karangan bunga dari komunitas yang menamakan diri Bukan Generasi Mecin dengan tulisan “Penjara anak kok. Yuk bisa yuk, tangkap Agnes”.
Lalu, ada pula karangan bunga bertuliskan “Polri Presisi, Tangkap Agnes yang Provokasi” yang dikirim Komunitas Anti Kekerasan.
Agnes sendiri yang merupakan siswi SMA Tarakanita, Jakarta, belakangan juga disebut-sebut berusaha menasehati Mario agar menyelesaikan masalah dengan baik. Setelah penganiayaan yang sadis oleh Mario terhadap David, Agnes berusaha menolong dengan memangku David agar darah tidak mengalir ke mulut. ***










