OLENAS.ID – Tim putri Jakarta Pertamina Fastron menjaga asa ke grand final PLN Mobile Proliga 2023. Harapan itu kembali terbuka setelah mereka mengalahkan Jakarta BIN 3-1 (33-31, 17-25, 25-18, 25-22) pada laga final four seri pertama putaran pertama di GOR Tri Dharma Gresik, Minggu, 26 Februari 2023.
Pertamina Fastron mengawali pertarungan di final four dengan hasil mengecewakan. Mereka menelan kekalahan 1-3 dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Ini juga menjadi kekalahan ketiga secara berturut-turut Pertamina Fastron. Sebelumnya, Yolla Yuliana dkk mengalami kekalahan dari Jakarta BIN dan Jakarta Elektrik PLN di babak reguler.
Baca Juga: Karangan Bunga Berdatangan ke Mapolres Jakarta Selatan, Sebagian Besar Minta Agnes Ditangkap
Hanya saja dua kekalahan itu dialami saat tim sudah memastikan lolos ke final four. Namun tim justru melakukan start kurang bagus di final four.
Beruntung, mereka mampu bangkit dengan mengalahkan Jakarta BIN. Kemenangan itu menjadikan Pertamina Fastron menduduki peringkat tiga klasemen sementara final four di bawah Bandung Bank bjb Tandamata dan Gresik Petrokimia.
Sedangkan Jakarta BIN yang dua kali mengalami kekalahan berada di posisi paling bawah.
Momen Kebangkitan
Pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo menunjukkan rasa puas karena berhasil menutup seri pertama final four dengan kemenangan.
Dia menuturkan hasil tersebut diharapkan bisa menjadi momentum tim pada seri berikutnya.
Baca Juga: Rincian Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, dan Temuan Warganet
“Saya berharap kemenangan ini menjadi momentum bagi kami menatap laga selanjutnya. Harus diakui tidak mudah untuk bangkit setelah mengalami tiga kekalahan beruntun sejak akhir putaran kedua hingga seri pertama final four,” kata Eko.
Meski demikian, namun Eko mengakui penampian tim masih tak maksimal seperti saat menjuarai putaran pertama babak reguler.
Pada set pertama, mereka sudah harus bekerja keras sebelum memenangkannya melalui deuce yang panjang 33-31.
Penampilan Pertamina Fastron malah menurun pada set kedua. In menjadikan Jakarta BIN berhasil merebut set tersebut sekaligus mengubah skor menjadi 1-1. Mereka akhirnya kembali bangkit untuk meraih dua set berikutnya.
“Ada tekanan karena kami mengalami kekalahan pada laga pertama. Jadi, kami harus menang untuk menjaga persaingan ke grand final,” kata Yolla Yuliana menanggapi pertandingan itu.***









