OLENAS.ID – Tim putri Bandung Bank bjb Tandamata mengawali laga final four dengan kemenangan gemilang. Bank bjb sukses menaklukkan Jakarta BIN lewat pertarungan ketat 3-2 (21-25, 25-23, 28-26, 24-26, 15-12) pada seri pertama final four PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Tridharma Gresik, Kamis, 23 Februari 2023.
Laga menegangkan dan berlangsung ketat. Bank bjb yang berstatus juara bertahan butuh 2,5 jam untuk menyelesaikan laga lima set. Pasalnya, kedua tim berbagi set 2-2.
Set penentuan pun berlangsung dramatis karena mereka terus saling kejar. Bank bjb sempat leading 8-6 saat terjadi perpindahan tempat.
Baca Juga: Debt Collector Ternyata Tak Hanya Membentak, Tapi Juga Lakukan Kekerasan Terhadap Anggota Polisi
Namun Jakarta BIN mampu bangkit untuk mengejar ketinggalan. Bahkan pemain asal Brasil Fernanda Tome membawa Jakarta BIN berbaik memimpin 12-10.
Bank bjb menolak menyerah dan mengejar ketinggalan. Bahkan mereka mengunci Jakarta BIN di angka 12 dan memenangkan pertandingan.
Pelatih Bank bjb Tandamata, Alim Suseno menunjukan kepuasannya atas kemenangan pertama di final four.
Hanya saja dia mengakui bila pemain melakukan banyak kesalahan sehingga harus menyelesaikan pertandingan sampai lima set.
Baca Juga: Kasus Penganiayaan Oleh Anak Pejabat Ditjen Pajak, Menguak Gaya Hidup Mewah
“Alhamdulillah kami meraih kemenangan. Namun secara permainan, anak-anak masih banyak melakukan kesalahan,” kata Alim Suseno.
Blok Rapat Jadi Kunci Kemenangan Bank bjb
Menurut dia kunci kemenangan tim terletak pada pada laga pertama final four ini adalah keberhasilan membendung serangan lawan lewat blok rapat, terutama pada set penentuan.
”Saya memang sudah mengatakan kepada pemain bahwa mereka harus siap capek dan bermain ketat hingga lima set,” ucap Alim.
“Pasalnya atmosfer final four memang berbeda dengan babak reguler sehingga harus siap fisik dan mental,” ujarnya.
Sementara, kapten tim Bank bjb Tandamata, Wilda Siti Nurfadilah menuturkan tim masih harus berbenah untuk menghadapi laga berikutnya. Menurut dia laga kedua juga tidak kalah ketat.
“Kami masih sering salah, terutama receive. Jadi, kami harus bermain lebih baik lagi di laga berikutnya,” ujar middle blocker tim nasional itu.
Pelatih Jakarta BIN, Octavian menanggapi hasil di laga pertama ini karena tim tidak bermain maksimal. Pemain juga melakukan kesalahan sendiri.***
