OLENAS.ID – Ledakan akibat pembuatan petasan atau mercon di rumah Darman, warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar ternyata terjadi tiga kali beruntun. Bukan hanya dalam sekali ledakan.
“Jadi ledakannya sendiri menurut saksi terjadi 3 kali, yang besar satu kali yang kecil kecil 2 kali,” kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argo Wiyono, Senin, 20 Februari 2023 saat memantau proses pengambilan sampel bubuk mesiu ooeh Labfor Polda Jatim.
Empat orang tewas yakni terdiri dari satu keluarga yakni Darman (63), Aripin dan Widodo yang keduanya merupakan anak Darman. Satu lagi Wawa yang merupakan keponakan Darman.
Ledakan pertama memiliki kekuatan yang cukup besar dan merusak belasan rumah. Sementara untuk ledakan yang kedua dan ketiga terjadi penurunan tekanan atau tidak sekuat ledakan yang pertama.
Menurut Argo, tim Labfor Polda Jatim menemukan sisa bubuk mesiu di bagian belakang rumah Darman, yang diperkirakan menjadi pusat ledakan petasan.
Ditemukan juga tiga buah panci, yang diduga menjadi tempat penyimpanan bubuk mesiu. Namun belum bisa memastikan berapa banyak jumlah bubuk mesiu yang disimpan di panci tersebut.
Kapasitas panci tersebut adalah 3 hingga 5 kilogram.
Ledakan yang terjadi mengakibatkan kerusakan 25 rumah di desa itu, sebagian besar rusak cukup parah.
Sedang 23 orang mengalami luka ringan, yang sebagian besar telah diizinkan pulang, menjalani rawat jalan.
Namun masih ada satu balita, berusia 4 bulan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Srengat Kabupaten Blitar, karena mengalami luka benturan di bagian kepala. ***










