OLENAS.ID – Perubahan posisi Marcus Rashford nyaris mempermalukan Barcelona saat menjamu Manchester United di Liga Europa. Duel pertama babak knockout, Barcelona vs Man Utd, di Stadion Camp Nou, Jumat, 17 Februari 2023 dini hari WIB berakhir imbang 2-2. Namun ada tudingan wasit membela Barca.
Barca meraih sukses di La Liga Spanyol. Namun tim asuhan Xavi Hernandez mengalami kesulitan dan nyaris kalah saat meladeni Man Utd yang bermain ciamik.
Penampilan The Red Devils memang berubah sejak ditangani Erik ten Hag. Kekuatan mental dan bermain dengan spirit tinggi telah mengubah Man Utd menjadi tim yang sangat diperhitungkan.
Baca Juga: Kalahkan Elektrik PLN di Yogyakarta, Pemanasan Gresik Petrokimia Jelang Final Four
Apalagi, Ten Hag mampu memaksimalkan setiap pembelian pemain, termasuk eks duo Real Madrid, Casemiro dan Raphael Varane.
Sedangkan pembelian mahal Jadon Sancho yang justru meredup di era Ole Gunnar Solskjaer kini kembali melejit. Ironis karena Solskjaer sendiri yang meminta untuk membawa kembali Sancho dari Borussia Dortmund.
Namun dirinya malah gagal memaksimalkan Sancho. Di tangan Ten Hag, Man Utd merasa tak sia-sia menghabiskan uang untuk memboyong pemain timnas Inggris.
Man Utd juga menunjukkan kemampuan untuk comeback seperti yang dilakukan di era pelatih legendaris Sir Alex Ferguson.
Baca Juga: Angkat Bicara Soal Ria Ricis, Agnes Jenifer: Orangnya Seperti Aku
Mereka tertinggal lebih dulu saat menjamu Manchester City. Namun Man Utd mampu berbalik menang. Begitu pula saat menyambangi markas Barca.
Tertinggal Lebih Dulu
Man Utd tertinggal lebih dulu saat Marcos Alonso mencetak gol di menit 50. Meski keduluan kebobolan, namun The Red Devils sesungguhnya menunjukkan dominasi sepanjang babak pertama. Mereka tidak takut bermain agresif meski bermain di kandang lawan.
Kiper Marc-Andre Ter Stegen berkali-kali melakukan penyelamatan. Di menit awal Rashford sudah mengancam gawang dia. Selanjutnya, sepakan Sancho masih melebar.
Ter Stegen juga menepis peluang dari Wout Weghorst dan Casemiro. Bila saja kiper timnas Jerman ini gagal melakukan, Barca sudah kebobolan lebih dulu.
Baca Juga: Jokowi: Vonis Hakim Telah Mempertimbangkan Fakta, Bukti, Serta Kesaksian Para Saksi.
Namun Barca akhirnya berhasil unggul melalui Alonso. Hanya, tertinggal lebih dulu tak membuat mental Man Utd ambruk. Apalagi, Ten Hag melakukan perubahan posisi yang cukup mengejutkan. Rashford mengambil peran nomor 9 sebagai centre forward.
Sementara, Weghorst bermain sedikit di belakang atau berperan nomor 10. Weghorst yang biasa menjadi targetman, tetapi Ten Hag ingin memaksimalkan fisik dan kekuatannya untuk memenangkan bola di lini tengah. Strategi ini sudah cukup berhasil saat Man Utd menang 2-0 atas Leeds United.
Sebaliknya, gelandang serang Bruno Fernandes yang biasa menempati posisi itu bergeser ke kanan menggantikan posisi Rashford.
Perubahan strategi ini memberi hasil tak mengecewakan. Keunggulan Barca hanya bertahan dua menit. Rashford yang meneruskan umpan Fred sukses membobol gawang Barca.
Gol itu membuat pemain Barca langsung hilang fokus. Terbukti Man Utd kembali mencetak gol dalam tempo lima menit.
Kali ini, umpan silang Rashford hendak dipotong Jules Kounde. Namun upaya Kounde malah membuat bola meluncur ke gawang sendiri.
Hanya saja Man Utd tak bisa mempertahankan keunggulan. Pemain asal Brasil Raphinha sukses menyamakan skor di menit 78. Skor berubah 2-2 dan bertahan sampai akhir laga.
Imbang, Tetapi Man Utd Merasa Kalah
Menanggapi hasil imbang itu, Rashford menyebut sebagai kekalahan bagi Man Utd. Menurut dia tim seharusnya memenangkan pertandingan.
“Ini seperti kekalahan. Kami bermain bagus dan saat tertinggal kami tetap tenang dan menciptakan banyak peluang. Kami mencetak dua gol cepat tetapi sayangnya tak bisa mempertahankan keunggulan,” ucap Rashford seperti dikutip The Sun.
Pemain timnas Inggris ini juga mengritik kinerja wasit Maurizio Mariani yang tidak memberikan hadiah penalti saat dirinya dijatuhkan Kounde di kotak terlarang.
“Pelanggaran Kounde? Jelas itu pelanggaran dan bisa menjadi penentu di pertandingan. Mengapa asisten wasit dan wasit membiarkan saja saat saya dijatuhkan,” ujar Rashford.
“Dia mengambil kaki saya. Itu jelas kontak fisik dan 100 persen pelanggaran meski bisa saja terjadi di luar kotak penalti,” kata dia.
Ten Hag pun sampai melakukan protes terhadap asisten wasit. Menurut dia wasit menganggap sebagai pelanggaran saat Casemiro menjatuhkan pemain Barca.
Namun terhadap pelanggaran yang sama, wasit diam saja. Protes itu bukannya diterima, Ten Hag malah mendapat kartu kuning.
Netizen pun mendukung Ten Hag. Mereka menilai Kounde melakukan pelanggaran. Bahkan wasit dituding membantu Barca yang kesulitan mengalahkan Man Utd.
“Wasitnya kacau!” demikian ciutan netizen. “Anda menyebut ada pelanggaran bagi Barcelona tetapi tidak untuk pelanggaran yang sama terhadap Rashford 30 detik sebelumnya?!?!?!”
“Tak perlu perdebatan, itu pelanggaran dari Jules Kounde terhadap Marcus Rashford.”
“Mereka ingin membuat kami kalah di pertandingan ini,” ciutan yang lain.
Hasil imbang itu sedikit menguntungkan Man Utd. Pasalnya, mereka hanya butuh imbang 0-0 atau 1-1 untuk menyingkirkan Barca pada leg kedua di Old Trafford, Jumat, 24 Februari 2023 dini hari WIB. Namun kemenangan berapa pun skornya sudah membawa Man Utd lolos.
Sebaliknya, Barca harus memenangkan pertandingan kedua bila ingin lolos. Atau bermain imbang dengan skor 3-3 atau di atasnya.***








