OLENAS.ID – Skuad mahal Chelsea menjadi percuma di tangan pelatih Graham Potter. Di ajang Liga Champions, Chelsea kalah 1-0 dari Borussia Dortmund. Potter pun terancam pemecatan setelah kekalahan di laga pertama babak 16 besar di Signal Iduna Park, 16 Februari 2023 dini hari WIB.
Peluang Chelsea lolos ke perempat final belum tertutup. Masih ada satu pertandingan lagi di kandang sendiri di Stamford Bridge, 8 Maret 2023 dini hari WIB.
Hanya, Chelsea harus menang minimal 2-0 untuk menyingkirkan Dortmund. Sebaliknya, tim Bundesliga Jerman ini cukup memetik hasil imbang demi lolos ke perempat final.
Baca Juga: PLN Mobile Proliga 2023, Pertarungan Pamungkas BNI 46 dan BIN Samator
Namun hasil buruk itu tetap menjadikan Potter waswas. Dirinya terancam pemecatan karena The Blues tak pernah menang selama empat laga terakhir.
Padahal, Chelsea sudah memperbarui skuad. Termasuk memboyong Enzo Fernandez yang menjadikannya sebagai pemain termahal di Liga Inggris.
Sayangnya Fernandez gagal memberi kontribusi bagi Chelsea di laga Liga Champions. Begitu pula, Joao Felix, pemain pinjaman dari Atletico Madrid.
Kegagalan di Liga Champions menjadi catatan petinggi klub. Kabar beredar, laga melawan Dortmund sesungguhnya menjadi salah satu penilaian kinerja Potter.
Baca Juga: Raquel Welch, Aktris Legendaris dan Simbol Seks Internasional, Meninggal Dunia Dalam Usia 82 Tahun
Sebelumnya, petinggi Chelsea sudah mengungkapkan kekecewaannya dengan hasil imbang 1-1 dalam London Derby melawan West Ham United
Persoalannya, salah satu owner klub, Todd Boehly memiliki kedekatan dan menyukai Potter. Ini yang mengganjal langkah klub untuk memecatnya.
Padahal, Potter bukan pelatih top. Dirinya pun tak punya pengalaman di kompetisi Eropa seperti Liga Champions atau Liga Europa.
Bahkan karier Potter lebih banyak menangani tim-tim kecil. Berbeda dengan Thomas Tuchel yang digantikannya. Tuchel sukses menangani Dortmund, Paris Saint-Germain dan membawa Chelsea memenangi Liga Champions.
“Di sini kuncinya, Todd Boehley memang menyukai Potter. Jujur saja, Potter memang orang dia. Persoalannya, klub kurang suka,” kata jurnalis Graeme Bailey kepada Team Talk.
“Saat menunjuk dia [Potter], klub memang tak berpikir tentang juara liga. Namun perkembangan tim yang tidak ada kemajuan membuat para petinggi khawatir juga,” ucapnya.
Bailey merupakan jurnalis top yang sangat memahami perkembangan klub Liga Premier. Mantan jurnalis Sky Sports ini selalu mendapat informasi pertama tentang klub Liga Inggris, termasuk perekrutan pemain.
Peringatan Bailey menunjukkan bila Potter tidak sedang baik-baik saja. Apalagi, Chelsea mengalami kekalahan di kandang Dortmund.
Tak Mengecewakan
Di laga itu, Chelsea sesungguhnya tampil tak mengecewakan. Chelsea sempat membobol gawang tuan rumah lewat bek Thiago Silva yang memanfaatkan tendangan bebas Reece James. Namun, gol dianulir Silva sempat menyentuh bola dengan tangan.
Selanjutnya, Felix berkali-kali mengancam gawang Dortmund. Paling tidak dua peluang Felix pada menit 30 dan 32 gagal membuahkan gol.
Terakhir sepakan pemain timnas Portugal ini masih membentur tiang gawang. Padahal, dia sudah mengecoh kiper Gregor Kobel.
Baca Juga: Prihatin Iklan Dikuasai Medsos, Erick Thohir Dorong Perbaikan Industri Media
Situasi di babak kedua juga tak berubah. Chelsea mampu menekan lawan. Peluang bagus diperoleh Fernandez, namun sepakannya bisa diblok Emre Can. Sedangkan tendangan Reece James digagalkan Kobel.
Dortmund yang mendapat tekanan justru berhasil memanfaatkan keuntungan. Hanya mendapat satu peluang, Dortmund sukses membobol gawang Chelsea melalui Karim Adeyemi di menit 63.
Gol berawal dari sepak pojok yang menciptakan kemelut di depan gawang Chelsea. Bola diterima bek Raphael Guerreiro yang kemudian dioper ke Adeyemi.
Dirinya sempat membawa bola dan melewati kiper Kepa Arrizabalaga sebelum memasukkannya ke gawang yang kosong.
Chelsea berusaha mengejar ketinggalan. Termasuk peluang bagus dari Hakim Ziyech di menit 78.
Namun upayanya masih gagal karena bola yang sudah meluncur ke gawang bisa dihalau Emre Can. Sampai akhir laga skor 1-0 untuk Dortmund.***








