OLENAS.ID – Pemenang mengambil semua. Manchester City tidak hanya mengalahkan Arsenal 3-1 tetapi juga merebut posisi puncak yang dikuasai tim rival di pertandingan Liga Premier Inggris, Kamis, 16 Februari 2023 dini hari WIB. Hanya, keberhasilan Man City dibayangi sanksi atas pelanggaran aturan Financial Fair Play. Hukuman yang dijatuhkan, salah satunya, tidak menutup kemungkinan turun kasta.
Tidak tanggung-tanggung, pelanggaran terhadap aturan Financial Fair Play mencapai 115. Pelanggaran berat ini mengancam Man City. Pasalnya, gelar juara liga bisa dicabut. Selain itu, ancaman turun kasta ke Divisi Championship bisa terjadi.
Namun pemain The Cityzens seolah melupakan ancaman itu dan menunjukkn performa terbaik dalam duel perebutan posisi puncak. Target itu tercapai setelah Man City menaklukkan Arsenal.
Baca Juga: Prihatin Iklan Dikuasai Medsos, Erick Thohir Dorong Perbaikan Industri Media
Ini untuk kedua kali dalam dua pekan Man City menaklukkan lawan sama. Sebelumnya mereka mengalahkan klub London utara ini 1-0 di Piala FA.
Dan, untuk kali pertama setelah menguasai tahta klasemen selama berbulan-bulan, Arsenal akhirnya harus lengser. Kedua tim memang sama-sama mengumpulkan poin 51. Hanya, Man City unggul selisih gol sehingga bisa merebut posisi puncak.
Namun Arsenal masih berharap kembali ke puncak. Pasalnya, mereka menyimpan satu pertandingan. Kemenangan atau hasil imbang saja sudah cukup bagi The Gunners untuk menggeser Man City.
Bila gagal, mereka tidak hanya tertahan di peringkat dua tetapi juga mulai waswas dengan ancaman Manchester United yang berada di peringkat tiga. Memiliki 46 poin, Man Utd hanya terpaut enam poin dengan Arsenal.
Baca Juga: Mahfud MD : Vonis Hakim Terhadap Richard Sudah Memenuhi Aspek Logis, Berkemanusiaan dan Progresif.
Mereka juga tengah on fire sehingga mengancam kedudukan Arsenal. Apalagi, tim asuhan Mikael Arteta mengalami penurunan
Mereka mengalami kegagalan berturut-turut sejak kalah 1-0 dari Everton, kemudian bermain imbang 1-1 melawan Brentford dan terakhir dikalahkan Man City.
Tunjukkan Performa Terbaik
Dalam duel di kandang Arsenal di Stadion Emitares, kedua tim sesungguhnya menunjukkan permainan terbaik. Dengan gaya bermain ofensif, mereka saling menekan pertahanan lawan.
Man City mengawali ancaman lewat striker Erling Haaland yang menyambut umpan Riyad Mahrez. Namun tembakan voli eks penyerang Borussia Dortmund ini masih gagal.
Selanjutnya, giliran Arsenal yang mendapat kesempatan melalui Eddie Nketiah. Sayangnya sundulan dia yang menyambar umpan silang dari Oleksandr Zinchenk belum memberi hasil.
Baca Juga: Ketua Sioux Ular Indonesia, Mas Aji Dimakamkan, Meninggalkan Isteri dan Empat Anaknya
Man City akhirnya unggul setelah gelandang Kevin De Bruyne mencetak gol di menit 24. Dirinya memanfaatkan kesalahan bek timnas Jepang Takehiro Tomiyasu yang melakukan backpass ke kiper Aaron Ramsdale.
Hanya, umpan baliknya terlalu lemah saat mendapat tekanan dari Jack Grealish yang langsung direbut De Bruyne. Tendangan dia pun gagal dijangkau Ramsdale yang sudah kadung keluar gawang.
Laga kembai ketat setelah Arsenal menyamakan skor dari titik penalti menjelang akhir babak pertama.
Penalti diberikan setelah Nketiah dijatuhkan kiper Ederson. Eksekusi dilakukan Bukayo Saka yang menuntaskannya dengan baik. Skor berubah 1-1 saat babak pertama berakhir.
Di babak kedua, tuan rumah malah melempem. Sebaliknya, Man City menggila. Mereka sempat mendapat hadiah penalti setelah Gabriel Magalhaes melakukan pelanggaran terhadap Halaand di menit 57. Namun setelah wasit meninjaunya lewat VAR, Haaland dinilai sudah offside.
Namun Man City akhirnya unggul saat Grealish membobol gawang The Gunners di menit 72. Berawal dari gelandang Ilkay Guendogan yang berhasil menguasai bola dan memberikan kepada Grealish.
Pemain timnas Inggris ini kemudian melepaskan tendangan datar yang menaklukkan Ramsdale.
Keunggulan itu membuat Man City kian agresif. Hasilnya, Haaland yang memantapkan keunggulan tuan rumah di menit 82.
Penyerang timnas Norwegia ini meneruskan umpan dari De Bruyne untuk membobol gawang Arsenal. Skor 3-1dan bertahan sampai akhir laga.***








