OLENAS.ID – Inter Milan gagal merapatkan jarak poin dengan pimpinan klasemen Napoli gara-gara performa gemilang kiper asal Indonesia. Dalam duel Sampdoria vs Inter di kompetisi Serie A Italia di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Genoa, Selasa, 14 Februari 2023, kedua tim bermain imbang 0-0.
Pelatih Inter Simone Inzaghi menuturkan kekecewaannya atas hasil kurang memuaskan di pertandingan dengan suasana malam yang berkabut.
Menurut dia Inter seharusnya memenangkan laga itu. Mereka memang tak meremehkan Sampdoria meski menghadapi lawan yang berada di zona degradasi.
Baca Juga: Buku Catatan Ditemukan di Puing Bangunan di Suriah, Idul Fitri Akan Jadi Hari Air Mata dan Kerinduan
Bahkan I Nerazzurri menunjukkan dominasi dan memiliki banyak peluang yang bisa memberikan gol. Hanya mereka gagal mengonversi setiap peluang menjadi gol.
Padahal, Inzaghi sudah menurunkan duet penyerang Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Selanjutnya, dia memasukkan Edin Dzeko menggantikan Lukaku di babak kedua.
Sayangnya, mereka tetap saja kesulitan menjebol gawang tim asuhan Dejan Stankovic ini. Apalagi kiper Sampdoria yang berdarah Indonesia, Emil Audero Mulyadi, tampil gemilang.
“Tentu ini hasil yang mengecewakan karena kami ingin memenangkan pertandingan. Kami sesungguhnya tak meremehkan Sampdoria. Tetapi kami seharusnya meraih hasil yang berbeda bila melihat banyaknya peluang yang tercipta,” ujar Inzaghi seperti dikutip Sky Sport Italia.
Baca Juga: Kencan Pertama Song Joong Ki dan Katy Louise Saunders Setelah Pengumuman Pernikahan
“Saya selalu katakan kepada pemain agar tetap fokus. Kami meraih kemenangan tanpa pernah kebobolan pada tiga laga sebelumnya, termasuk di Coppa Italia. Jadi hasil ini memang tak memuaskan,” kata eks striker timnas Italia dan Lazio ini.
Audero Tampil Mengesankan
Inter memang melakukan start bagus. Namun Audero menunjukkan performa mengesankan dan berkali-kali melakukan penyelamatan. Peluang emas Lukaku saat laga baru berjalan dua menit berhasil ditepis kiper yang sesungguhnya bisa bermain untuk timnas Indonesia ini.
Selanjutnya dua peluang lewat Martinez dan Matteo Darmian yang masih saja gagal. Bahkan sepakan Darmian seharusnya membuahkan gol. Namun bola sepakannya malah melambung.
Dominasi Inter berlanjut di babak kedua. Paling tidak peluang bagus diperoleh Hakan Calhanoglu dan Francesco Acerbi. Hanya, lagi-lagi Audero yang kelahiran Mataram, NTT ini menggagalkan peluang mereka.
Baca Juga: Mahfud MD : Vonis Terhadap Sambo Sesuai Dengan Rasa Keadilan Publik
“Sampdoria bekerja keras dan menutup setiap ruang gerak. Kami seharusnya bisa meraih hasil lebih baik bila kami lebih bagus dalam penyelesaian akhir,” kata Inzaghi.
Hasil imbang itu menjadikan Inter gagal mendekati pimpinan klasemen Napoli yang meraih poin penuh setelah mengalahkan Cremonese 3-0.
Kini, Inter yang bertengger di peringkat dua mengantongi poin 44. Mereka sudah tertinggal 15 poin dari Napoli.
Bagi Sampdoria, hasil itu sudah cukup bagus. Namun mereka belum bisa memperbaiki peringkat dan masih berada di zona merah.
Sampdoria menduduki peringkat 19 atau dua strip dari bawah dengan poin 1. Mereka, paling tidak, butuh sembilan poin agar keluar dari zona degradasi. Bila gagal, La Samp dipastikan turun ke Serie B musim depan.***








