Beranda Sport Gagal di Gresik, Petrokimia Bisa Menang Lawan Jakarta BIN di Malang

Gagal di Gresik, Petrokimia Bisa Menang Lawan Jakarta BIN di Malang

3
0

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mengalahkan Jakarta BIN pada PLN Mobile Proliga 2023 di Malang. OLENAS.ID – Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia gagal total saat berlaga di seri pertama putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023. Namun, mereka justru meraih sukses di seri kedua di Malang dengan mengalahkan Jakarta BIN.

Dalam duel di GOR Ken Arok, Malang, Kamis, 9 Februari 2023, Gresik Petrokimia bertarung ketat sebelum mengalahkan Jakarta BIN lima set 3-2 (23-25, 25-21, 20-25, 25-17, 15-9).

Hasil yang melegakan bagi Petrokimia setelah gagal menunjukkan permainan terbaik di kandang sendiri. Bahkan mereka mengalami kekalahan dua kali pada seri pertama di Gresik.

Baca Juga: Rayakan Ultah si Kembar Rizki DA dan Ridho DA yang Ditanya Malah Anaknya

Mereka kalah dari juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata 1-3. Selanjutnya, Gresik Petrokimia dipaksa menyerah dari juara putaran pertama, Jakarta Pertamina Fastron 2-3.

Kemenangan atas Jakarta BIN memantabkan posisi Petrokimia di peringkat keempat. Mereka tercatat meraih empat kemenangan dari delapan laga sehingga memiliki poin 10.

Sedangkan posisi Jakarta BIN lebih baik. Dengan meraih empat kemenangan, mereka mengoleksi 12 poin sehingga menduduki posisi tiga.

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia meraih kemenangan pada seri kedua putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023 di Malang.

Pelatih Gresik Petrokimia Ayub Hidayat mengatakan keberhasilan meraih kemenangan pada laga pembuka seri kedua ini tidak terlepas dari perbaikan penampilan di Gresik.

Baca Juga: Indra Bekti Kembali ke Rumah Sakit, Kali Ini Jalani Operasi Mata

“Kgagalan di Gresik tidak lepas dari kesalahan sendiri. Kami melakukan evaluasi dan perbaikan kesalahan sehingga kami bisa menang,” ujar Ayub.

“Saya puas karena anak-anak bermain bagus. Receive sangat baik. Ini yang membantu kami meraih kemenangan,” jawabnya.

Sebaliknya, receive Jakarta BIN yang kurang bagus menjadikan mereka mengalami kekalahan. Apalagi, pemain melakukan banyak kesalahan sendiri.

“Pemain melakukan banyak kesalahan sendiri. Selain itu receive kami kurang bagus dan beberapa pemain ada yang tidak fit, terutama kedua pemain asing,” kata Octavian, pelatih Jakarta BIN.***