OLENAS.ID – Korban tewas terus bertambah, update terakhir pada Rabu, 8 Februari 2023 sudah mencapai 11.236 jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 8.574 tewas di Turki, dan 2.662 tewas di Suriah.
Gempa dengan magnitudo 7,8 melanda Turki hingga Suriah pada Senin, 6 Februari 2023. Guncangan ini juga terasa sampai Lebanon, Mesir, Siprus, Israel, dan Irak.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melaporkan jumlah korban tewas di Turki telah mencapai 8.574 jiwa. Sebanyak 50 ribu orang dilaporkan mengalami luka-luka.
Sementara di Suriah, jumlah korban meninggal mencapai 2.662 jiwa. Angka tersebut meliputi wilayah Suriah di bawah kendali pemerintah maupun wilayah yang dikendalikan pemberontak.
Jumlah korban yang lebih dari 11 ribu jiwa melebihi perkiraaan dari Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS). Lembaga itu memperkirakan korban tewas di Turki dan Suriah bisa mencapai 10 ribu orang.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) episentrum gempa berada di 17,9 kilometer di bawah permukaan bumi. Gempa terjadi di Provinsi Gaziantep, yang berdekatan dengan perbatasan Suriah.
Setelah gempa pertama, mereka mencatat setidaknya 100 gempa susulan terjadi. Salah satu gempa itu bermagnitudo 7,5 dan berada 10 kilometer di bawah permukaan bumi.
Banyaknya korba, menurut para pakar, karena gempa berada di kedalaman yang dangkal, di area penduduk dan terjadi pada malam hari saat orang-orang terlelap.
Gempa terbesar di Turki pernah terjadi pada 1939, dengan kekuatan yang sama, mengguncang Erzincan timur, menewaskan lebih dari 30 ribu orang.
Kemudian pada Agustus 1999, gempa M 7,6 melanda Izmit, yang mengakibatkan lebih dari 17 ribu orang tewas.
Turki kerap diguncang gempa karena posisinya berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia. ***
